JUARA.NET - Bukan prestasi yang justru semakin meningkat, petarung asal Amerika Serikat, Mike Perry, kini tengah berharap-harap cemas menanti hukuman dari UFC.
Setelah tampil mengejutkan meski tanpa pelatih pada UFC Vegas 4 akhir Juni lalu, kini Mike Perry kembali sukses mengambil perhatian publik.
Jika dulu prestasi luar biasa yang diviralkan oleh Mike Perry, kini tindakan anarkis cenderung brutal yang membuat dirinya kembali disebut-sebut oleh penggemar.
Melihat kelakuan petarungnya yang seperti itu, UFC tentu tidak bisa tinggal diam.
Sebagai bentuk hukuman tahap awal, organisasi tarung MMA terbaik ini bahkan sudah memastikan Perry tidak akan mendapatkan jadwal tarung.
Baca Juga: Tanpa Pelatih, Cuma Didampingi Pacar, Petarung UFC Ini Mampu Menang
"Untuk saat ini, UFC sudah memberitahu pada Perry bahwa dia tidak punya jadwal bertarung," ungkap UFC dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Seluruh bagian saat ini tengah memikirkan langkah selanjutnya untuk Perry dan masa pemulihannya," imbuhnya.
Dari Perry, pihak UFC sudah mendapatkan ungkapan maaf langsung dari petarungnya tersebut.
Mereka juga menginformasikan bahwa Perry akan mengikuti rehabilitasi atas kecanduan alkohol yang ia alami.
"Perry sudah meminta maaf dan merasa menyesal atas kebiasaan buruk yang mencoreng citra UFC tersebut," ungkap UFC.
Baca Juga: VIDEO - Tak Ada Akhlak! Petarung UFC Ini Lakukan Pukulan Bengis Berujung Hukuman Seumur Hidup
"Lebih jauh lagi dirinya akan mencari pengobatan profesional untuk menyembuhkan masalah ketergantungannya pada alkohol," imbuhnya.
Sebelumnya, Perry kepergok mengamuk dan meninju seorang pria tua hingga roboh di sebuah rumah makan.
Setelah dicari tahu penyebabnya, masalah social distancing menjadi dasar petarung UFC berjulukan The Platinum ini mengamuk.
Perry yang dikabarkan tengah dalam kondisi mabuk tiba-tiba meneriaki orang karena tidak menjaga jarak dengannya.
Kemarahan Perry menjalar hingga akhirnya meninju seorang pria tua yang mencoba menenangkannya.
Baca Juga: Viral Video Petarung UFC Ngamuk Jotos Pria Tua Hingga Ambruk Tak Berdaya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar