JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akhirnya buka suara soal kronologi absennya dia di MotoGP Andalusia 2020, Minggu, (26/7/2020).
Digelar di Sirkuit Jerez, Marquez datang dengan kepercayaan diri tinggi usai dia diperbolehkan mencoba motornya di latihan bebas.
Namun sayangnya menjelang balapan, dia mengatakan harus absen dan menepi karena cedera lengan bagian atas yang dialaminya minggu lalu memburuk.
Memang untuk pulih dari cedera patah tulang membutuhkan waktu yang lama dan untuk pertama kalinya, Marquez harus menepi di kelas MotoGP.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Inilah Arti Podium yang Diperoleh Valentino Rossi
Menurut pembalap asal Cervera, Spanyol ini, dia tiba-tiba mengalami peradangan yang membuat rasa sakit cederanya meningkat menjadi dua hingga tiga kali lipat.
Menurutnya, sakit yang dia rasakan membuatnya harus beristirahat karena fisiknya sudah tidak kuat.
Menurutnya, jika dia memaksa, maka dia bisa saja dalam bahaya besar dan cederanya bisa bertambah parah.
"Apa yang terjadi hari minggu adalah hasil dari keputusan saya sendiri yang ingin menuruti tubuh saya," tuturnya.
"Memang awalnya saya tidak mau ikut balapan. Namun tim medis melakukan pekerjaan baik yang membuat tubuh saya pulih lebih cepat," lanjutnya.
Kemudian setelah melakukan latihan bebas ketiga, dia merasakan tubuhnya tidak normal.
Bahkan lengannya membengkak karena peradangan yang terjadi.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020 - Yamaha Dominan, Marc Marquez Hilang Poin
"Ini seperti peradangan. Lengan saya membesar dan sarafnya tertekan. Akhirnya saya berpikir apa salahnya mengikuti kemauan tubuh saya," ucapnya.
"Rasa sakitnya naik 2-3 kali lipat. Ketika mental kita sanggup tapi tubuh tidak sanggup, bisa saja kita berada dalam bahaya," pungkasnya.
Marquez kemudian sadar bahwa dia tidak bisa terus memaksakan diri dan harus menepi serta lebih menikmati hidupnya meskipun hal tersebut bukan keinginan yang dia harapkan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar