Lututnya Hancur Berantakan, Petarung UFC ini Masih Lanjut Sampai Akhir

JUARA.NET - Mantan juara kelas menengah UFC, Robert Whittaker pernah berhadapan dengan Darren Till di laga utama UFC Fight Island beberapa waktu yang lalu.

Dalam laga ini Whittaker berhasil memenangi pertarungan atas keputusan bulat 48-47 di mana ketiga juri sepakat dengan kemenangannya.

Namun bukan kemenangan Whittaker yang mencuri perhatian. Ya, justru Darren Till yang memukau para penonton dengan daya tahannya yang luar biasa.

Petarung berjuluk The Gorilla itu sukses mempertahankan lututnya meski sudah hancur berantakan setelah diinjak dengan manuver ilegal oleh sang lawan.

Baca Juga: Direstui UFC, Georges St-Pierre Beri Respon Soal Tewaskan Khabib Nurmagomedov

Menurut laporan, saking parahnya, Till harus dioperasi karena kejadian ini.

Usai laga, Whittaker hanya tertawa saja dengan tendangan yang telah dilakukannya.

"Aku akan melakukannya lebih sering. Saya ingin melakukannya kembali," tuturnya.

Whittaker sendiri menjadikan Till sebagai pertarungan pertamanya usai dikalahkan oleh Israel Adesanya dalam perebutan gelar kelas menengah di UFC 243.

Darren Till (knee stomp) hareketinin MMA’den çıkarılarak illegal bir vuruş sayılması gerektiğini söyledi. Siz ne düşünüyorsunuz? pic.twitter.com/oVftUCR76G

— MMA Türkiye ???????????????? (@mmaturktr) July 27, 2020

Sementara di sisi lain, Till sendiri juga diwawancarai mengenai kondisi dari lututnya.

Menurut dia, dia bukanlah pria yang punya alasan segudang untuk menghindar dari pertarungan.

Meski menahan sakit yang teramat sangat, dia masih bisa melanjutkan pertarungan.

"Di ronde kedua lutut saya diinjak dan itu seharusnya ilegal. Lutut saya hancur dan saya mungkin saja bisa tidak melanjutkan laga," tuturnya.

Baca Juga: Hal Ini yang Buktikan Bertemu Mike Tyson Berarti Kiamat Bagi McGregor

"Aku hanya ingin bertarung, aku hanya menyembunyikan rasa sakitnya dan kurasi lawanku tidak mengetahuinya," lanjutnya.

Bahkan meski dia kalah, namun untuk dirinya sendiri dia merasakan kemenangan.

Menurutnya, dalam laga itu targetnya sudah tercapai yaitu untuk bertarung sebaik mungkin.

"Kami berdua sama-sama memenangi pertarungan. Pertandingan itu hebat dan sepertinya saya sekarang akan menjalani operasi untuk kembali.

 

 

 

View this post on Instagram

Salah satu pemain Arsenal bisa menjadi solusi bagi Barcelona yang ingin menjual bintang mereka, Philippe Coutinho. Philippe Coutinho mengalami masa-masa sulit bersama Barcelona saat ini. Berharap bisa meraih kesuksesan bersama Barcelona, Coutinho justru mengalami nasib sial usai hengkang dari Liverpool. Coutinho bergabung dengan Blaugrana pada bursa transfer Januari 2018 dari Liverpool. Bahkan, Barcelona dikabarkan harus menebus sebesar 145 juta euro atau Rp 2,5 triliun untuk menyegel tanda tangan pemain asal Brasil itu. Pemain 28 tahun itu mulai kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya bersama Barcelona. #phillipecoutinho #barcelona #arsenal #bayernmunchen #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 29, 2020 at 5:03am PDT