JUARA.NET - Meski UFC 249 sudah menjadi cerita lama, Tony Ferguson akhirnya mengakui aksi Justin Gaethje saat bertemu dengannya adalah bukti The Highlight layak bertemu Khabib Nurmagomedov.
Ferguson sejatinya adalah lawan Khabib yang sebenarnya untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan.
Namun, badai COVID-19 yang tegah jadi perhatian dunia saat itu membuat Khabib harus menepi untuk digantikan oleh Gaethje.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Ferguson yang dengan senang hati bertarung melawan Gaethje harus rela statusnya sebagai petarung elit kelas ringan UFC direbut.
Dirinya harus menerima kekalahan brutal padahal tengah dalam trend 12 kali kemenangan berturut-turut yang susah payah ia genggam.
Baca Juga: Juara UFC Favorit Khabib Dinilai Bakal Hancur di Tangan Legenda NBA LeBron James
Kini setelah hampir 3 bulan pasca duel UFC 249, Ferguson akhrinya menyibak tanggapan terhadap duelnya dengan Gaethje.
Dengan senang hati petarung berjuluk El Cucuy ini bahkan menerima performa Gaethje kala itu adalah bukti kelayakan The Highlight untuk bertemu dengan Khabib.
"Seperti yang saya bilang, kemampuan tinju Justin sedikit lebih baik ketimbang yang kami antisipasi. Sobat, dia tampil lebih baik malam itu," ungkap Ferguson kepada ESPN, dilansir Juara.net dari The Mac Life.
Namun Ferguson merasa bahwa kekalahannya tempo waktu diakibatkan oleh dirinya sendiri yang tidak bisa tampil menggila di oktagon.
Baca Juga: Tidak Jadi UFC 253, Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje Mundur ke Tanggal Ini
"Saya tidak, saya tidak tahu, ini tidak cepat, ini hanya membosankan. Maksud saya, ini seperti saya berduel dengan rekan setim, itu rasanya seperti dalam duel yang seharusnya tidak dilakukan," ungkap Ferguson.
Ferguson juga tidak mengelak jika kekalahannya kala itu juga kecil disebabkan oleh persiapanya yang berubah.
"Maksud saya, kami bersiap untuk rangkulan, seperti, sungguh, saya akan menghajar Khabib tapi saya tidak bisa melakukannya," ungkapnya.
Kini setelah Ferguson sudah lebih bisa menerima hasil UFC 249, dirinya sudah memasang target petarung tangguh lainnya.
Tidak tanggung-tanggung Ferguson memilih nama Conor McGregor dan Dustin Poirier sebagai batu loncatannya untuk menjadi yang terbaik di kelas ringan.
Baca Juga: Soal Duel Impian yang Menyeret Tony Ferguson, Begini Tanggapan Bos UFC
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | The Mac Life |
Komentar