JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat ini mencoba untuk bersikap tenang menyikapi badai kerusakan mesin pada tim Yamaha.
Ya, Yamaha saat ini sudah menggunakan tiga unik mesin di dua putaran pembuka balapan musim ini.
Terakhir yang mengalami kerusakan adalah pembalap Petronas SRT Yamaha, Franco Morbidelli yang rusak mesinnya di MotoGP Andalusia.
Tentu kehilangan tiga mesin di awal seri membuat kondisi Yamaha terancam karena terkait mesin ada pembatasan soal pergantian mesin.
Baca Juga: Motornya Mampu Bertahan di Panas Ekstrem, Vinales Optimis di Brno
Rossi sendiri tidak mau khawatir dan menganggap bahwa kerusakan mesin itu didapatkan karena mesin mengalami overheat sehingga mendapatkan tekanan berlebih saat bekerja.
Menurut dia jika balapan di kondisi dengan cuaca yang dingin, maka overheat tak perlu dikhawatirkan terjadi.
"Yamaha bekerja sangat keras untuk memahami dan memperbaiki masalah. Sekarang kami harus berharap semua baik-baik saja," tutur Rossi.
"Saya tidak berpikir balapan di Ceska atau Austria akan membuat mesin rusak. Karena di Jerez, mesin mengalami tekanan di kondisi ekstrem sehingga panas berlebih membuatnya rusak," lanjutnya.
"Saya pikir di Ceska dan Austria lebih dingin. Lebih mudah juga untuk balapan di sini," pungkasnya.
Baca Juga: VIDEO! Atlet Tarung ini Bunuh Pria Tidak Bersalah dengan Brutal
Di MotoGP Spanyol 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Rossi mengalami mati mesin secara misterius yang membuatnya gagal finis.
Sedangkan di MotoGP Andalusia yang digelar di Jerez juga, Rossi berhasil survive hingga meraih podium ketiga di akhir balapan.
Kini dia sedang dalam tren positif dan juga optimisme tinggi untuk terus meraih kemenangan tentunya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar