Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso Minta Ducati Buang Settingan 3 Tahun yang Lalu

By Imadudin Adam - Rabu, 12 Agustus 2020 | 11:15 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memilih Pegasus Seiya sebagai inspirasi utamanya mengarungi kejuaraan MotoGP musim 2020.
KOLASE DUCATI - SAINT SEIYA FANDOM
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memilih Pegasus Seiya sebagai inspirasi utamanya mengarungi kejuaraan MotoGP musim 2020.

JUARA.NET - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso mengatakan bahwa settingan motor Ducatinya tiga tahun lalu sudah ketinggalan zaman saat ini.

Dengan settingan itu Dovizioso berhasil meraih 12 kemenangan plus menjadi runner-up.

Namun sepertinya saat ini settingan itu tak lagi berguna dan hal ini ia katakan usai tampil kurang maksimal di MotoGP Ceska akhir pekan lalu.

Baca Juga: Ducati Merasa Keberatan dengan Penalti yang Diterima Johann Zarco

Dovizioso finis di urutan ke-11, jauh di belakang Johann Zarco yang sukses meraih podium.

Menurutnya, Zarco memulai balapan dengan settingan baru plus gaya balap berbeda.

Dovizioso curiga jika ban belakang yang dia gunakan saat ini memang harus menggunakan settingan berbeda agar bisa maksimal.

Aksi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada seri MotoGP Australia 2019, Minggu (27/10/2019)
twitter.com/dailymgp
Aksi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada seri MotoGP Australia 2019, Minggu (27/10/2019)

"GP19 dan GP20 sangat mirip. Mudah jika mengatakannya, tapi di lapangan, mereka berbeda," tuturnya.

"Ban belakang baru pasti akan memberikan dampak untuk bagian depan. Tentu ban ini bekerja dengan cara berbeda. Saya pikir gaya balap berbeda akan memberikan dampak, namun saya salah," lanjutnya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X