JUARA.NET - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso mengatakan bahwa settingan motor Ducatinya tiga tahun lalu sudah ketinggalan zaman saat ini.
Dengan settingan itu Dovizioso berhasil meraih 12 kemenangan plus menjadi runner-up.
Namun sepertinya saat ini settingan itu tak lagi berguna dan hal ini ia katakan usai tampil kurang maksimal di MotoGP Ceska akhir pekan lalu.
Baca Juga: Ducati Merasa Keberatan dengan Penalti yang Diterima Johann Zarco
Dovizioso finis di urutan ke-11, jauh di belakang Johann Zarco yang sukses meraih podium.
Menurutnya, Zarco memulai balapan dengan settingan baru plus gaya balap berbeda.
Dovizioso curiga jika ban belakang yang dia gunakan saat ini memang harus menggunakan settingan berbeda agar bisa maksimal.
"GP19 dan GP20 sangat mirip. Mudah jika mengatakannya, tapi di lapangan, mereka berbeda," tuturnya.
"Ban belakang baru pasti akan memberikan dampak untuk bagian depan. Tentu ban ini bekerja dengan cara berbeda. Saya pikir gaya balap berbeda akan memberikan dampak, namun saya salah," lanjutnya.
"Saya tetap harus dibantu dengan set-up yang baru. Saya pikir settingan tiga tahun lalu yang begitu hebat, saat ini sudah usang," ucapnya.
Baca Juga: Bikin Monster Klenger, Mike Tyson Ngaku Semakin Dekat dengan Tuhan
Menurut catatan, Dovizioso adalah salah satu pembalap yang ciamik dari sisi pengereman.
Namun di Brno, hal itu sama sekali tidak terjadi.
"Saya tidak suka mencari alasan, tapi dari data, pengereman saya benar-benar kacau. Tentunya kami harus menempuh jalan yang berbeda untuk memperbaiki ini," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar