JUARA.NET - Petarung kelas menengah, Edmen Shabazyan dikabarkan bakal segera didisiplinkan atas tindakannya pada UFC Fight Night 173 beberapa waktu yang lalu.
Jika petarung biasanya didisiplinkan karena masalah penggunaan obat atau pertikaian, Shabazyan rupanya lakukan tindakan yang punya dampak global.
Shabazyan dalam duel terakhirnya melawan Derek Brunson, secara terang-terangan memasang bendera negara separatis Republik Nagorno-Karabakh.
Republik Nagorno-Karabakh merupakan daerah konflik yang masuk di dalam wilayah Azerbaijan secara teritorial.
Nanum karena daerah ini dihuni oleh kebanyakan orang Armenia, mereka merasa ingin memisahkan diri dari Azerbaijan.
Baca Juga: UFC Fight Night 173 - Kejutan, Gacoan Ronda Rousey Dihajar Habis Petarung 36 Tahun
Konflik kenegaraan ini sudah pecah sejak tahun 90-an bahkan hingga sejumlah pertumpahan darah pada tahun ini.
Baik Azerbaijan dan Armenia sama-sama ngotot mengamankan Republik Nagorno-Karabakh karena daerah tersebut merupakan sumber kilang minyak yang menguntungkan.
Akhirnya konflik ini dibawa oleh Shahbazyan ke panggung UFC.
Dilansir Juara.net dari BJPENN, melalui Jenderal Konsuler mereka, Azerbaijan langsung bertindak tegas mengirim komplain kepada ajang tarung MMA ini.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar