JUARA.NET - Jelang duel dengan Daniel Cormier pada UFC 252, Minggu (16/8/2020) WIB, pemegang gelar juara kelas berat, Stipe Miocic, diam-diam tertarik dengan Francis Ngannou.
Jadi raja di kelasnya para raksasa, Stipe Miocic memang terkenal sebagai petarung yang lain daripada yang lain.
Jika petarung lain gemar menantang lawannya untuk saling gebuk di oktagon, hal tersebut nampaknya termasuk perbuatan haram yang dijauhi Stipe Miocic.
Selama ini Miocic memang membiarkan UFC sebagai promotor yang menentukan lawan selanjutnya.
Namun, untuk kali ini Miocic secara khusus mengungkap nama yang ingin ia lawan setelah bertarung dengan Cormier.
Baca Juga: UFC 252 - Bos UFC Masih Bingung kalau Daniel Cormier Ternyata Menang
Salah satu sosok dari dua petarung yang diinginkan Miocic tersebut ialah Si Predator, Francis Ngannou.
Akan tetapi, Miocic tetap kembali menyerahkan sepenuhnya soal lawan selanjutnya kepada UFC.
"Ada banyak sekali orang. Francis Ngannou terlihat hebat, Curtis Blaydes juga," ungkap Miocic dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Saya tidak tahu. Semua sesuai apa yang diinginkan UFC. Saya akan bertarung. Saya bukan makcomblang pertarungan," imbuhnya.
Jika dilihat dari ranking kelas berat saat ini, memang nama Ngannou adalah yang paling dekat dengan Miocic.
Baca Juga: Satu Hal yang Buat Predator UFC Memang Layak Jadi Titisan Mike Tyson
Berbekal dari hasil minor Ngannou kala berjumpa Miocic untuk pertama kalinya, sudah pasti Si Predator ingin duel ulangan.
Di samping nama Ngannou, pilihan Miocic juga jatuh kepada petarung sangar UFC lainnya, Curtis Blaydes.
Meski sudah memasang ancang-ancang terhadap dua nama tersebut, Miocic mengaku tetap akan fokus pada duelnya melawan Cormier terlebih dahulu.
"Fokus saya adalah untuk besok. Pertarungan itu yang jadi perhatian saya," ungkapnya.
"Ada banyak sekali petarung hebat yang datang. Sangat luar biasa melihat divisi ini semakin kuat. Tetapi, untuk saat ini, pertarungan hari Sabtu adalah tugas saya," imbuhnya.
Baca Juga: UFC 252 - Kalau Menang, Daniel Cormier Bakal Setara Georges St-Pierre
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar