JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, memberikan dua pilihan penting untuk Jon Jones, yang sebelumnya pernah kecewa dan sempat mengancam keluar dari ajang tersebut.
Pemegang sabuk juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones, kembali memperoleh angin segar untuk perjalanan kariernya sebagai petarung MMA profesional setelah beberapa waktu lalu mengalami ketegangan.
Ketegangan itu terjadi karena keinginan Jon Jones untuk berhadapan dengan Francis Ngannou di kelas berat tidak mendapatkan restu dari Presiden UFC, Dana White.
Konflik tersebut kian bertambah panas setelah Dana White menolak permintaan tersebut dengan alasan Jon Jones meminta bayaran yang terlalu tinggi dan tidak realistis untuk disepakati.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akui Hampir Pensiun setelah Ayahnya Meninggal Dunia
Di sisi lain, Jones yang mendengar pernyataan White tersebut naik pitam dan menyebut sang presiden telah berbohong kepada publik soal negosiasinya tersebut.
Hubungan White dan petarung berjuluk Bones itu kini telah memasuki babak baru di sela-sela persiapan menjelang bergulirnya UFC 252 pada akhir pekan ini.
Dalam sebuah kesempatan, White memberikan dua pilihan penting untuk Jones dalam perjalanan kariernya di atas arena oktagon terutama di kelas berat ringan.
Pria berkepala plontos itu memberikan opsi kepada Jones untuk menjalani laga melawan penantang gelar nomor satu di kelas tersebut, yakni Dominick Reyes.
Baca Juga: UFC 252 - Bakal Habisi Daniel Cormier, Stipe Miocic Legawa Tak Menjadi Perhatian Media
Dominick Reyes sendiri bukanlah lawan yang asing bagi Jones karena sebelumnya dia pernah menang tatkala bertarung dalam event UFC 247 pada bulan Februari 2020.
"Jika tetap berada di kelas berat ringan, dia akan bertarung lagi melawan Reyes. Anda harus melihat Reyes bertarung lagi," kata White, dilansir JUARA.net dari MMA Mania.
Selain itu, dalam pilihan kedua yang diberikan, Dana White akhirnya menunjukkan sikap tidak keberatannya untuk melihat Jon Jones naik dan bertarung di kelas berat.
Dengan memberikan kesempatan Jon Jones berlaga di kelas berat, tentu hal tersebut akan menjadi keuntungan tersendiri bagi UFC, yang akan bisa menggelar laga-laga menarik di kelas tersebut.
"Jika dia pindah ke kelas berat, ada banyak laga menarik yang akan terjadi. Dia bisa bertarung melawan Daniel Cormier atau Stipe Miocic tergantung yang akan menang di UFC 252 nanti," tutur White.
"Dia juga bisa bertarung melawan Francis Ngannou, ada banyak laga yang menarik untuknya apabila naik ke kelas berat," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Bukan Khabib, Daniel Cormier Sebut Sosok yang Bakal Temani Dirinya Berpesta Andai Menangi UFC 252
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar