JUARA.NET - Pertarungan akbar Stipe Miocic vs Daniel Cormier III akan digelar di UFC 252, Minggu (16/8/2020) pagi WIB di UFC APEX, Las Vegas.
Juara kelas berat Stipe Miocic bakal melawan Daniel Cormier dalam laga utama UFC untuk menggenapi trilogi pertarungan mereka.
Sudah dua kali bertemu sebelumnya, Stipe Miocic dan Daniel Cormier masing-masing meraih satu kemenangan.
Di UFC 226 pada 7 Juli 2018, Cormier mengalahkan Miocic dengan KO di ronde pertama untuk merebut sabuk juara kelas berat.
Baca Juga: VIDEO - Tonton Lagi Stipe Miocic vs Daniel Cormier II, KO Diawali Pukulan Badan
Namun, Cormier yang kini berusia 41 tahun ganti menyerah di UFC 241 pada 17 Agustus 2019.
Petarung bertinggi badan 180 cm dengan rekor 22 kali menang, 2 kali kalah, dan sekali no contest dari 25 duel ini di-KO Miocic pada ronde keempat dan kehilangan sabuk juaranya.
Menatap UFC 252, Cormier membawa sejumlah fakta-fakta hebat yang bisa dijadikan modal untuk mengalahkan Miocic lagi.
Berikut fakta-fakta Cormier dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: VIDEO - Tonton Lagi Stipe Miocic vs Daniel Cormier I, Aksi Colok Mata untuk Gelar Ganda
- Cormier pernah menjadi juara kelas berat dan berat ringan serta bertarung simultan di antara dua kelas itu. Dia adalah satu dari 4 juara dua divisi secara simultan dalam sejarah UFC. Tiga lainnya adalah Conor McGregor, Amanda Nunes, dan Henry Cejudo.
- Cormier termasuk jajaran 7 petarung yang pernah menjadi juara di dua divisi berbeda di UFC. Selain McGregor, Nunes, dan Cejudo, juga ada Georges St-Pierre, B.J. Penn, dan Randy Couture.
- Cormier adalah salah satu dari 3 petarung di UFC yang sukses mempertahankan gelar di dua kelas berbeda. Cejudo dan Nunes juga mencapai hal tersebut.
- Cormier adalah satu dari 5 petarung UFC yang mampu langsung menjadi juara setelah dalam pertarungan sebelumnya kalah. Dia melakukannya saat melawan Anthony Johnson di UFC 187.
Baca Juga: UFC 252 - Kalau Menang, Daniel Cormier Bakal Setara Georges St-Pierre
- Cormier punya rekor 15-1 di kelas berat dalam karier MMA profesionalnya.
- Cormier punya akurasi significant strike 62,9% di kelas berat UFC, nomor tiga terbaik setelah Alistair Overeem (74%) dan Anthony Hamilton (65,6%).
- Cormier adalah salah satu dari 9 petarung UFC yang mampu menang KO setelah lepas dari posisi kuncian. Dia melakukannya di UFC 220.
- Cormier punya rekor 9-0 dalam kariernya jika dia berhasil melakukan minimal dua kali takedown dalam sebuah pertarungan.
- Cormier adalah petarung kelas berat yang paling susah di dominasi karena selama kariernya, dia hanya berada di posisi bawah dalam sebuah pertarungan selama total 12 detik. Angka itu paling sedikit di antara semua petarung kelas berat UFC yang minimal menjalani lima duel.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar