Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pasca Kecelakaan Maut MotoGP Austria 2020, Zarco Dilabeli Pembunuh

By Fiqri Al Awe - Senin, 17 Agustus 2020 | 13:15 WIB
Johann Zarco (berdiri) dan Franco Morbidelli (duduk) sesaat setelah kecelakaan MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8/2020).
MotoGP
Johann Zarco (berdiri) dan Franco Morbidelli (duduk) sesaat setelah kecelakaan MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8/2020).

JUARA.NET - Menjadi korban paling parah dalam kecelakaan MotoGP Austria 2020, Franco Morbidelli langsung menyerang Johann Zarco.

Balapan saat itu baru berjalan delapan putaran saja, petaka terjadi saat pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco menyeruduk motor yang dikendarai oleh Franco Morbidelli.

Tertabrak dalam kecepatan yang tinggi, motor Morbidelli terpental dan secara liar mengancam pembalap MotoGP lainnya.

Pun juga dengan motor Zarco yang sempat berjalan sendiri tanpa pengemudi yang bahkan hampir menyelakai Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Meski pada akhirnya tidak ada yang mengalami masalah kesehatan serius, Morbidelli tentu jadi orang yang paling kecewa dengan insiden di MotoGP Austria 2020 tersebut.

Baca Juga: Beberapa Fakta Menarik Usai Digelarnya Balapan MotoGP Austria 2020

Tanpa pikir panjang, pembalap asal Italia ini bahkan menyebut gaya membalap Zarco bisa disejajarkan dengan seorang pembunuh.

Tidak heran Morbidelli terlihat sangat menyumpah serapahi insiden ini.

Pasalnya, tingkat keparahan kcelakaan MotoGP Austria 2020 kemarin memang terbilang sangat mengoyak hati.

"Saya baik-baik saja, dibandingkan dengan ringseknya motor saya. Zarco adalah setengah pembunuh," ungkap Morbidelli dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Mengerem dalam kecepatan kira-kira 300 km/jam, itu berarti anda tidak sayang diri anda sendiri dan pembalap lainnya," ungkap Morbidelli dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: MotoGP Rilis Video Kecelakaan Mengerikan yang Ancam Nyawa Rossi

Meski demikian, Morbidelli tetap memberikan pesan positif dengan berharap Zarco belajar banyak dari kecelakaan maut MotoGP Austria 2020 ini dan berubah menjadi lebih baik.

"Saya harap insiden ini membuat ia lebih berpikir sedikit," ungkapnya.

"Ini sangatlah berbahaya untuk saya dan untuk dirinya, tidak hanya itu, ini juga berbahaya untuk Valentino dan Maverick," imbuhnya.

Terlepas dari insiden ini, Morbidelli mengaku cukup beruntung karena masih bisa membalap di seri MotoGP 2020 Minggu depan (23/8/2020).

Begitu juga dengan Rossi yang sempat mengaku ketakutan karena nyaris jadi korban juga dalam kecelakaan mengerikan MotoGP Austria 2020 tersebut.

Baca Juga: Kepalanya Nyaris Kena Motor, Rossi Ketakutan di MotoGP Austria

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

HUT Ke-75 Republik Indonesia. Semoga kita menjadi lebih baik di kemudian hari. Semangat! #indonesiamaju #indonesia #merdeka #upacara #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tuttomotoriweb.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X