JUARA.NET - Duel comeback legenda tinju Mike Tyson berpotensi batal setelah calon lawannya, Roy Jones Jr., mengancam mundur menyusul ditundanya pertarungan tersebut.
Sudah sejak awal tahun ini Mike Tyson dikabarkan akan melakukan comeback ke ring tinju kendati dalam sebuah pertarungan ekshibisi untuk amal.
Setelah sempat dikaitkan dengan beberapa calon lawan, mantan juara dunia kelas berat ringan, Roy Jones Jr., akhirnya muncul sebagai penantang Mike Tyson di mana pertarungan tadinya direncanakan digelar pada 12 September.
Namun, jadwal pertarungan itu kemudian diundur 11 pekan ke tanggal 28 November.
Baca Juga: Jadwal Duel Brutal Dua Legenda Tinju, Mike Tyson vs Roy Jones Jr Mundur
Seperti dikutip Juara.net dari The Sun, Roy Jones tidak terima dengan pengunduran jadwal ini.
Dia mengambil jalur hukum dan mengancam mundur jika tidak mendapatkan kompensasi terhadap penghasilan yang hilang akibat perubahan jadwal duelnya dengan Si Leher Beton.
"Kami sedang mencari solusi. Pengacara saya sedang berbicara dengan pengacara mereka," katanya.
"Saya harus mendapatkan kompensasi. Jika mereka tidak membuatnya menjadi masuk akal, pertarungan ini akan batal."
"Saya sudah setuju bertarung pada 12 September. Mengapa sekarang saya harus mengubah jadwal dan membuat agenda saya pada tahun ini berantakan?"
Jones menyatakan bahwa penghasilan utamanya kini bukan berasal dari ring tinju.
Pendapatannya jadi terpengaruh kalau pertandingan melawan Mike Tyson diundur.
Baca Juga: Hal Ini yang Buat Duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr Dinilai Sebagai Bencana
"Saya bukan lagi petinju full time, jadi saya melakukan hal lain untuk mendapatkan uang."
"Jika saya tidak bisa melakukan hal lain itu, maka saya harus mendapatkan kompensasi."
Lebih jauh lagi, Jones juga menyoroti kemungkinan perubahan audiens pertarungan tersebut.
Tadinya, Mike Tyson dan Roy Jones bakal berduel dalam laga tanpa dihadiri penonton.
Namun, sekarang dengan jadwal diundur, terbuka kemungkinan pihak penyelenggara nanti bisa mendatangkan penonton.
"Mereka bilang mereka ingin mendatangkan penonton. Itu hitung-hitungan bayaran yang berbeda."
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | The Sun |
Komentar