JUARA.NET - Johann Zarco sedang menjadi pesakitan usai dianggap menjadi sebab kecelakan mengerikan dengan Franco Morbidelli.
Bahkan setelah kejadian ini, Zarco dicap sebagai seorang pembunuh terlebih dia juga dianggap melakukan manuver berbahagia di MotorGP Ceska atas Pol Espargaro.
Di Austria, Zarco dianggap harus dihukum berat karena membuat pembalap lain dalam keadaan berbahaya.
Salah satu yang getol menyuarakan soal pemberian hukuman kepada Zarco adalah pembalap gaek Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Baca Juga: Cerita Anderson Silva yang Gagal Habisi Conor McGregor Usai Tak Direstui UFC
Ya, Rossi menyatakan jika Zarco salah karena melakukan pengereman sehingga membuat pembalap lain dalam keadaan bahaya.
Wajar jika Rossi berkata hal ini karena dalam kejadian itu, dia nyaris tertimpa motor milik Morbidelli yang melayang ke arahnya saat kecelakaan terjadi.
Bukan hanya Rossi, pembalap dan media juga melakukan serangan kepada Zarco.
Tak mau terus pembalapnya dibully, Federasi Sepeda Motor Prancis (FFM) angkat suara.
Menurut data telemetri, Zarco tidak salah dan FFM menyatakan jika media dan orang-orang harus hati-hati dalam memberikan statement.
"Setelah kecelakaan di Austria, telemetri telah menunjukkan bahwa Zarco melakukan yang seharusnya dan normal. Memang dia mengerem lebih lambat, namun dia sama sekali tak berniat mengganggu pengereman Morbi dan menutup jalurnya,"
"Saat ini sebagian besar pembalap MotoGP saat ini dan di masa lalu mengatakan bahwa kecelakaan ini sangat tidak menguntungkan. Kami bertanya-tanya soal Johann yang harus bertanggung jawab atas kecelakaan ini,"
Baca Juga: Roy Jones Jr Ancam Ogah Adu Jotos, Mike Tyson Malah Makin Panas
Presiden FFM, Jacques Bolle menambahkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukan jika Johann harus bertanggung jawab atas kejadian ini.
"Bagaimanapun FIM dan stewards akan mempelajari masalah ini dalam beberapa hari dan saya yakin dengan analisis mereka," ucapnya.
FFM sendiri mendukung penuh Zarco atas masalah ini.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar