JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengatakan jika dia sukses melakukan setting pada motornya di MotoGP Styria 2020.
Meskipun harus terhenti dan gagal finis karena mengalami rem blong, Vinales tetap senang.
Menurutnya, dalam balapan yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu, (23/8/2020) itu motornya berhasil melaju dengan baik.
"Saya senang settingan yang saya miliki ternyata berhasil dan kami bisa lebih cepat dibandingkan motor Yamaha lainnya," tutur dia.
Baca Juga: VIDEO - Aksi Gila Vinales Lompat saat Rem Motornya Blong di MotoGP Styria 2020
Kini Vinales hanya berharap bahwa mesin yang digunakannya di MotoGP Styria tidak hancur.
Karena menurutnya jika rusak, maka itu akan menjadi masalah karena kini sisa mesin miliknya hanya tinggal empat buah setelah di Jerez salah satu mesinnya ditarik.
Perlu diketahui, selama satu musim, pembalap MotoGP hanya punya jatah menggunakan lima mesin.
Baca Juga: UFC on ESPN 15 - Petarung Semenjana Disentil Kamaru Usman Usai Beri Komentar Konyol
"Saya harap saya tidak merusak mesin yang saya gunakan. Karena jika saya melakukannya, ini bisa menjadi masalah," pungkasnya.
Kecelakaan di MotoGP Styria membuat dia merosok ke posisi lima klasemen sementara MotoGP 2020 jauh di bawah pemuncak klasemen sementara saat ini, Fabio Quartararo.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar