JUARA.NET - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso merasa sangat aneh dengan kondisi motornya di MotoGP Styria 2020 akhir pekan lalu.
Padahal sebelum melakoni MotoGP Styria, Dovi tampil ciamik di MotoGP Austria yang digelar pada akhir pekan sebelumnya.
Dovi jadi yang tercepat di Sirkuit Red Bull Ring itu.
Tapi sayangnya, meski MotoGP Styria digelar di Sirkuit Red Bull Ring juga, namun nasibnya tak sebagus minggu sebelumnya.
Baca Juga: Quartararo Tidak Yakin Juarai MotoGP 2020 dengan Motor Yamaha
Dovi keok di sini dan menjadi pesakitan, padahal di sesi latihan dan kualifikasi, dia tampil mantap.
Bahkan lebih dari itu, Dovi sebenarnya sudah menggunakan ban settingan medium yang tentu harusnya lebih baik dengan settingan soft.
Ketika menjadi jawara di MotoGP Austria, Dovi menggunakan ban belakang soft.
Menurut Dovi, kondisi motornya sangat aneh karena dia tak bisa menggeber motornya secara maksimal saat balapan.
"Balapan itu sangat aneh, Situasi yang sangat, sangat aneh karena kami cukup lumayan dengan ban itu," tuturnya.
"Kami melakukan latihan yang sangat lama, dan semuanya bekerja dengan sangat baik. Saya merasa sangat baik untuk balapan, "lanjut Dovizioso.
Baca Juga: Rajanya Para Raksasa Peringatkan Petarung Terbaik UFC yang Baru Naik Kelas
Menurutnya, ban tersebut tak bekerja normal dari awal balapan dan situasi semakin buruk dari lap ke lap.
"Sejak lap pertama ban tidak bekerja dengan cara yang normal dan situasi semakin buruk. adi saya cukup yakin ada sesuatu… Kami sudah berbicara dengan Michelin. Mereka benar-benar harus belajar. Kita harus belajar," pungkasnya.
Di balapan itu Dovi bahkan tak mampu menyodok ke barisan depan dan hanya lebih sering bersaing di baris tengah.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar