JUARA.net - Pemegang sabuk juara kelas berat UFC, Stipe Miocic, memberikan sebuah peringatan keras kepada Jon Jones yang akan menjalani debutnya di kelas tersebut.
Setelah menjadi penguasa di kelas berat ringan, Jon Jones mencoba peruntungannya dan menjalani petualangan barunya di kelas berat UFC.
Tak tanggung-tanggung, demi berlaga di kelas tersebut, Jon Jones sudah rela melucuti gelar juara kelas berat ringan yang sudah digenggamnya selama ini.
Kepindahan Jon Jones ke kelas berat turut mengundang perhatian dari Stipe Miocic yang merupakan penguasa di kelas tersebut untuk memberikan sebuah peringatan keras.
Baca Juga: GSP Berkomentar: UFC Tidak Menawari Saya Bertarung dengan Khabib
Dalam sebuah kesempatan, Stipe Miocic menegaskan bahwa kelas tarungnya bukanlah kelas tarung sembarang yang bisa dengan mudah ditaklukkan, tak terkecuali bagi Jon Jones.
Stipe Miocic mengingatkan Jon Jones kelas barunya ini mempunyai risiko yang lebih besar, di mana petarung bisa dengan mudahnya tumbang hanya dengan satu pukulan saja.
"Dengar, kami adalah orang-orang besar dengan sarung tangan kecil," kata Miocic, dilansir JUARA.net dari Dailymail.co.uk.
"Ini hanya butuh satu (pukulan) dan saya tidak peduli jika Anda (Jones) tidak bisa memukul dengan keras, saya bisa menyerang Anda, tidak peduli siapa Anda," sambungnya.
Baca Juga: Legenda UFC Bersyukur Pernah Dipukuli sampai Hampir Mati di Bali
Stipe Miocic juga menceritakan salah satu pengalamannya saat melawan Daniel Cormier.
Petarung asal Amerika Serikat itu pernah kalah dari Cormier saat berlaga di UFC 226 pada 2018 lalu lewat KO hanya dengan satu putaran.
Meski demikian, Miocic kembali merebut gelar juara dengan menang atas Cormier pada UFC 241 pada 2019 lalu.
"Saya melihat pertarungan pertama saya dengan DC, saya mendapat pukulan dengan seluruh kemampuannya tapi tidak jatuh," ujar Miocic.
"Tapi D.C bisa tiba-tiba menyerang saya dari arah yang tak terlihat dan saya jatuh," ungkapnya.
Baca Juga: Bukan Khabib Nurmagomedov atau Jon Jones, Si Tikus Perkasa Layak Jadi GOAT MMA
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar