JUARA.NET - Georges St-Pierre menjadi salah satu target Khabib Nurmagomedov setelah Justin Gaethje.
Tapi sayangnya, laga menghadapi GSP banyak terkena ganjalan dan salah satunya adalah ganjalan yang cukup berat serta tak bisa disepelekan.
Masalah ini dikarenakan perbedaan kelas antara GSP dan Khabib di mana Khabib adalah petarung yang berada di kelas ringan sedangkan GPS ada di kelas welter serta menengah.
Baca Juga: Doa Valentino Rossi Melihat Suzuki yang Semakin di Depan Yamaha
Menurut GSP, di usianya yang sudah tak lagi muda, tidak bisa dia menurunkan berat badan secara ekstrem karena akan berdampak pada kesehatannya.
Sedangkan Khabib yang masih muda masih bisa melakukan penurunan berat badan secara ekstrem tanpa kendala.
"Memang ini adalah pertarungan menggoda dan saya masih berlatih keras hingga hari ini," tuturnya.
"Sekarang COVID, jadi latihan olahraga tarung dibatasi. Saya berlatih keras dan saya merasa sedang dalam kondisi saya walaupun begitu juga," lanjutnya.
Baca Juga: Jagoan Nomor Satu Bellator Tidak Akan ke UFC karena Takut Tes Doping
"Saya tidak tahu juga apakah organisasi menginginkan laga itu dan saya juga petarung kelas welter kemudian ke kelas menengan dan mereka tak akan membiarkan saya masuk kelas ringan," ucapnya.
"Saya pikir saya tidak bisa mencapai 155 pound di mana Khabib berada di masa. Usia saya 39 tahun dan punya risiko jika melakukan penurunan berat badan secara ekstrem," pungkasnya.
Jadi saat ini tinggal menunggu apakah GSP atau Khabib yang akan menyesuaikan diri atau mungkin juga keduanya bisa bertarung dengan berat badan yang berbeda.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar