JUARA.NET - Setelah gagal menggaet legenda tinju, Mike Tyson berduel dengan mahar 295 miliar rupiah, Legenda UFC, Wanderlei Silva kini berubah haluan.
Akhir Mei yang lalu, Silva memang sempat menggebrak dunia tarung dengan rencana gilanya.
Tertarik melihat keperkasaan Mike Tyson yang kala itu tegah sibuk gaung-gaungkan rencana comeback, tidak hanya menawari duel saja, Silva bahkan siap memberi mahar bernilai fantastis.
Namun, lambat laun pada akhirnya permintaan Silva dan presiden BKFC saat itu, berakhir dengan tolakan dari kubu Mike Tyson.
Yang ada sekarang, kini Mike Tyson justru dijadwalkan bersua petinju lain, Roy Jones Jr pada akhir November mendatang.
Baca Juga: Tawar Mike Tyson dengan 3 Lusin Lamborghini, Petarung Ini Hampir Mati
Gagal menarik hati sang legenda tinju, Silva sekarang memutuskan untuk menggaet lawan yang lain.
Bukan kacang-kacangan, Silva langsung menarget satu nama dedengkot UFC masa lalu lainnya, yakni Vitor Belfort.
Dilansir Juara.net dari BJPENN, Silva sempat memamerkan poster duel dirinya dengan Belfort yang kini menyeberang ke ajang ONE FC.
Dalam poster yang akhirnya dihapus oleh Silva, memuat juga beberapa duel lainnya yakni duel Tito Ortiz vs Rashad Evans dan Fedor Emelianenko vs Fabricio Werdum.
Namun dengan dihapusnya unggahan tersebut, kini rona duel mega bintang itu jadi terkesan hanya main-main.
Baca Juga: Seram, Begini Potret Terkini Petarung yang Hampir Mati Setelah Tawar Mike Tyson Rp295 Miliar
Entah sungguh terjadi atau tidak, namun nampaknya para penggemar bakal terhibur jika para living legend tersebut benar berjumpa.
Silva sendiri memang sudah sedari dulu menyimpan hasrat berduel dengan Belfort.
Keduanya juga sudah saling sentil lebih dari sekali yang menandakan masih ada dendam di antaranya.
Silva sekitar 12 tahun yang lalu memang sempat berduel dengan Belfort.
Pada laga yang bertajuk UFC Ultimate Brazil itu, Belfort berhasil mempermalukan Silva lewat kemenangan KO satu ronde saja.
Baca Juga: VIDEO - Lengan Petarung No 1 UFC Nyaris Putus Karena Teknik Mematikan
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar