JUARA.net - Siapa sangka jika salah satu kemenangan Floyd Mayweather Jr pernah tak ubahnya hanya menjadi sebuah aib di mata Donald Trump.
Sebelum menjadi presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pernah memberikan sebuah sorotan tajam kepada Floyd Mayweather Jr dengan salah satu kemenangan yang diraihnya.
Donald Trump yang juga dikenal sebagai penggemar tinju terlihat tidak rela saat Floyd Mayweather Jr mampu menggulung petinju asal Argentina, Marcos Maidana pada bulan Mei 2014.
Dalam laga yang berlangsung di negara bagian Nevada tersebut, Mayweather berhasil mengalahkan Maidana melalui kemenangan angka mutlak alias majority decision, 114-114, 117-111, dan 116-112.
Baca Juga: Usai Ejek Khabib dan Orang Rusia, Petarung Gaada Ahlak Pasang Target Lawan yang Ingin Dibantai
Selepas menyaksikan duel Mayweather versus Maidana, Trump meminta kemenangan petinju berjulukan The Money tersebut diinvestigasi karena mencurigai adanya konspirasi.
Bagi pria yang terpilih sebagai Presiden AS pada tahun 2016 itu, Mayweather tak layak meraih kemenangan karena dia dihajar habis-habisan selama 10 ronde.
Tak ayal, keputusan yang dinilai kontroversial dari dewan juri tersebut membuat kemenangan yang diraih Mayweather hanya dipandang sebagai aib di mata Trump.
"Floyd Mayweather Jr dipukul habis-habisan selama 10 ronde oleh Marcos Maidana, tetapi para penyiar berkata itu seimbang dengan dua ronde tersisa," kata Trump, dikutip JUARA.net dari Sportbible.
Baca Juga: Tetap Ditolak Mike Tyson Meski Nyogok Rp295 Miliar, Legenda UFC Pasang Target Lain
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar