Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raja Tanpa Mahkota, Inilah 5 Petarung Terbaik UFC yang Tak Pernah Menangkan Gelar

By Fiqri Al Awe - Rabu, 2 September 2020 | 20:15 WIB
Petarung UFC, Jorge Masvidal.
twitter.com/MMAHispania
Petarung UFC, Jorge Masvidal.

JUARA.NET - Bisa dibilang petarung yang sangar, terdapat lima petarung UFC yang pandai buat lawan terkapar namun belum bisa membawa pulang gelar juara.

Bagi setiap petarung, membawa pulang sabuk gelar juara memang sudah menjadi tujuan utama mereka membuang-buang darah di oktagon.

Pasalnya, menggondol gelar juara punya maksud simbolis bahwa petarung tersebut ialah petarung terbaik dari kelas tertentu.

Namun, tidak semua petarung UFC yang tidak pernah menggondol gelar juara bisa dibilang petarung abal-abal.

Dan dilansir Juara.net dari Sport Bible, beberapa petarung ini punya bukti kuat, yang membuat mereka memang layak dapat sebutan raja tanpa mahkota.

5. Jorge Masvidal

Turun di kelas welter, tentu siapa yang tidak ngeri dengan petarung yang satu ini.

KO dahsyatnya kepada legenda UFC, Ben Askren adalah salah satu bukti yang buat Masvidal memang bisa dibilang sebagai petarung terbaik.

Di dalam perolehan rekor, Masvidal bukan tidak pernah sama sekali berkesempatan melakoni duel perebutan gelar.

Pertarungan sengitnya dengan juara kelas welter saat ini, Kamaru Usman beberapa waktu lalu, menjadi kesempatan pertama petarung berjulukan Gamebred ini, walau akhirnya harus puas berakhir keki.

Baca Juga: Inilah Satu-satunya Duel Impian Bos UFC yang Tidak Pernah Terwujud

4. Demian Maia

Berkaca dari rekornya selama menggilas para lawan-lawannya, nama Maia sudah terhitung mengantongi total 22 kemenangan.

Angka tersebut jelas bukan angka yang bisa dibilang kecil dan layak menunjukkan betapa dominannya petarung yang satu ini.

Sebelum akhirnya putuskan pensiun dari UFC, Maia terhitung punya dua kesempatan lakoni duel perebutan gelar.

Sayangnya baik duel melawan Anderson Silva di kelas berat dan melawan Tyron Woodley di kelas welter, semuanya berakhir buruk bagi Maia.

3. Alexander Gustafsson

Gustafsson sempat hampir jadi penghancur petarung terbaik UFC, Jon Jones pada duel mereka tujuh tahun lalu.

Saat itu, Jones yang tengah gembor-gembornya jadi petarung terbaik untuk pertama kalinya bertarung layaknya amatiran di depan Gustafsson.

Jones sendiri juga dengan lantang menyebut nama Gustafsson sebagai satu-satunya petarung yang hampir mengalahkannya.

Meski pada akhirnya Gustafsson juga tak kunjung menggondol gelar setelah punya tiga kali kesempatan bertarung dengan sang juara.

Baca Juga: Khabib Minggir! Inilah 3 Petarung Ngeri yang Disebut Buatan Alien oleh Legenda UFC

2. Dan Henderson

Kengerian Henderson sebenarnya sudah sangat terlihat hanya dari satu pertarungan saja, yakni saat ia melawan Fedor Emelianenko.

Siapa sangka Henderson menjadi petarung non unggulan mampu buat dedengkot MMA itu tak berdaya.

Tapi, petarung yang berjuluk Hendo ini juga harus puas hanya menjadi raja tanpa mahkota setelah kalah dalam tiga kali kesempatan memenangkan gelar juara.

Quinton Jackson, Anderson Silva dan Michael Bisping jadi tiga petarung penghalang Henderson mengambil gelar tertinggi di ajang UFC.

1. Joseph Benavidez

Tidak ada nama petarung lain yang lebih pantas mendapat julukan raja tanpa mahkota selain Benavidez.

Bagaimana tidak, malang melintang hingga jadi veteran di kelas terbang, ia bahkan mencatat rekor sebagai petarung penantang yang paling banyak masuk dalam duel perebutan gelar.

Uniknya, Benavidez memang terbilang setia dengan kelas yang ia geluti hingga saat ini.

Total Benavidez sudah menggeluti empat duel perebutan gelar UFC dan semuanya di kelas terbang, sayangnya semuanya berakhir kalah.

Baca Juga: Termasuk Kamaru Usman, Inilah 5 Petarung Terbaik Kelas Welter Gacoan Bos UFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Sportbible.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X