JUARA.NET - Kecelakaan yang dialami oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales di MotoGP Styria 2020 beberapa pekan lalu memang menjadi sorotan.
Pasalnya kecelakaan itu benar-benar sangat berbahaya hingga motor Vinales terbakar akibat menabrak pembatas sirkuit.
Kecelakaan itu bermula saat Vinales yang kehilangan fungsi rem sehingga motornya tidak bisa dikendalikan.
Setelah itu dia memutuskan melompat dari motornya untuk menghindari kecelakaan fatal dan membuat motornya melaju tanpa pengendara ke luar sirkuit dengan sangat kencang.
Baca Juga: Absennya Marc Marquez Bikin Pembalap MotoGP Optimis Bisa Menang
Menurut Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, rem yang digunakan Vinales punya spesifikasi tahun 2019.
Suhu ekstrem diduga menjadi penyebab meledaknya dan hilangnya fungsi dari rem tersebut.
Terkait masalah ini Brembo buka suara dengan mengatakan bahwa mereka tak bisa merekomendasikan apapun untuk pembalap.
Karena jika rekomendasi mereka ternyata salah, itu akan jadi hal buruk.
Brembo di sini hanyalah penyedia suku cadang saja sedangkan keputusan soal spesifikasi rem yang digunakan ditentukan oleh tim MotoGP itu sendiri.
"Tim bebas membuat pilihan rem yang lebih baik pada setiap balapannya. Setiap tahun mereka memesan dari Brembo jumlah kaliper, bantalan, cakram, silinder utama dll tergantung pada penggunaan yang direncanakan selama musim tersebut," tutur juru bicara Brembo.
Baca Juga: Selain Anderson Silva, Inilah Petarung Paling Tua yang Masih Aktif di UFC
"Kami terus mengembangkan suku cadang baru guna meningkatkan performa sistem pengereman [untuk mengimbangi] peningkatan performa sepeda motor yang terus meningkat," tuturnya.
"Brembo memberikan saran kepada semua tim balapan demi balapan untuk penggunaan yang benar dari bahan karbon dan hidrolik, tetapi mereka bebas untuk memutuskan secara independen."
Insinyur Brembo memperkirakan bahwa torsi pengereman akan meningkat 10% musim ini setelah diperkenalkannya kaliper baru, ditambah banyak opsi yang berkaitan dengan cakram rem, silinder utama, dan roda.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar