JUARA.NET - Desas-desus legenda MotoGP, Valentino Rossi bakal hengkang ke tim Yamaha satelit musim depan, dikomentari unik oleh mantan musuh bebuyutannya, Sete Gibernau.
Drama kepindahan Rossi ke Yamaha Petronas SRT saat ini memang sedang menuju ke fase klimaks.
Tercecer dari tim Yamaha pabrikan, Rossi memang sudah dijanjikan bakal bergeser pindah ke tim satelit.
Namun hingga kini saga kepindahan Rossi di MotoGP musim depan masih belum menemui titik terang.
Pasalnya meski sudah saling tertarik, nampaknya kontrak yang bakal terjalin di antara Rossi dan Yamaha Petronas SRT ini bakal sedikit lebih unik.
Baca Juga: Doa Valentino Rossi Melihat Suzuki yang Semakin di Depan Yamaha
Lika-liku kepindahan Rossi itu, akhirnya membuat mantan rivalnya, Sete Gibernau ikut berkomentar.
Menariknya, bukan mengomentari kepindahan yang ada, Gibernau justru menceritakan kembali kekalahannya atas Rossi yang dinilai berasal dari status pabrikan dan satelit.
Dilansir Juara.net dari Corsedimoto, kemenangan yang dimaksud oleh Gibernau tersebut ialah kemenangan Rossi pada MotoGP 2003 silam.
Saat itu Gibernau yang tampil di tim satelit Honda, merasa jika Rossi yang berada di tim pabrikan mendapat perlakuan yang spesial.
Dan pada akhirnya Rossi tahun itu berhasil menjadi juara dunia dan hanya satu kali kalah, yakni di Motegi, Jepang.
Baca Juga: Rossi Dirumorkan Bakal Umumkan Kepindahannya ke Tim Satelit Yamaha di Misano
"Ini mirip dengan situasi Valentino saat dia di dalam tim pabrikan Honda. Repsol dan Honda punya kontrak yang membuat tim pabrikan harus 100% pabrikan dan tim satelit tidak akan pernah bisa," ucap Gibernau.
"Setelah balapan di Jerman, itu terjadi. Honda memberikan Valentino motor untuk tahun 2004 padahal kami menggunakan motor 2003. Dan dia menang semua balapan kecuali di Motegi," pungkasnya.
Terlepas dari kemenangan Rossi yang dinilai 'spesial' oleh Gibernau ini, kedua pembalap ini memang punya rivalitas yang sengit sedari dulu.
Perseteruan dua pembalap veteran ini mencapai puncaknya pada seri MotoGP 2004.
Saat itu Rossi mengklaim jika Gibernau merupakan pembalap yang melaporkan terkait polemik pembersihan aspal jalan pada seri Qatar 2004, yang membuat The Doctor harus memulai start dari posisi belakang.
Selain itu, polemik Rossi - Gibernau makin panas setelah beberapa kali keduanya juga terlibat saling senggol di lintasan.
Baca Juga: Remnya Bermasalah Terus. Valentino Rossi Merasa Sangat Menderita
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar