Maverick Vinales Bakal Menjadikan Sirkuit Misano Sebagai Momentum

JUARA.NET - Di balapan terakhir yang dilakoninya, Vinales mengalami masalah rem serius sehingga motornya tak bisa dikendalikan.

Di awal balapan, dia meraih 40 poin dari dua balapan sedangkan di balapan ketiga dan seterusnya dia hanya meraih delapan poin dari tiga balapan.

Tentu hasil ini menjauhkan Vinales dari gelar juara dunia karena dia merosot dari peringkat dua ke lima, 22 poin di belakang pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020, Fabio Quartararo.

Baca Juga: Dinilai Sudah Lamban, Jon Jones Yakin Sikat Brock Lesnar di Oktagon

Bakal melakoni laga balap di Sirkuit Misano, dia optimis ingin menjadikannya sebagai momentum untuk kembali ke trek juara.

"Saya telah menggunakan istirahat dua minggu dengan baik untuk mempersiapkan balapan di sini di Misano. Saya dalam kondisi yang baik, baik secara fisik maupun mental, jadi akhir pekan ini kami akan bekerja keras lagi," kata Vinales.

"Kami akan sepenuhnya fokus pada mengembalikan momentum juara kami. Untuk melakukannya, harus naik podium dan saya optimis dengan balapan kali ini," lanjutnya.

Baca Juga: Ikuti Jejak Francis Ngannou, Petarung Kamerun Bikin KO Brutal pada Ajang Pencarian Bakat UFC

"Kami tahu kami bisa kuat di sini di San Marino dan juga di Catalunya, jadi kami harus memastikan kami benar-benar memanfaatkan balapan ini. Dua GP berikutnya ini seperti balapan di kandang sendiri. Jadi saya ingin mendapatkan hasil terbaik," pungkasnya.

Musim lalu Vinales berhasil finis di posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

 

 

 

View this post on Instagram

Kompas Gramedia Berduka Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama wafat dalam usia 88 tahun. Tutup usia pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta. Almarhum disemayamkan di Lobi Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan pada Rabu, 9 September 2020 pukul 21.00 WIB. Jenazah akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 10 September 2020 pukul 10.30 WIB. "Hidup adalah rentetan pertanggungan djawab," kata Jakob pada pengantar INTISARI edisi Januari 1965. "Apakah jang dilakukan itu telah sesuai dengan hatinuraini, hukum masjarakat jang sedang berevolusi serta hukum Tuhan?" Selamat jalan Pak Jakob Oetama. In taminatis fulcet honoribus—Telah tiada yang mulia dengan sempurna.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 9, 2020 at 4:02am PDT