Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC Fight Night 177 Didedikasikan untuk Pegulat yang Dihukum Mati Iran

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 13 September 2020 | 10:15 WIB
UFC mendedikasikan event UFC Fight Night 177 untuk mendiang Navid Afkari.
TWITTER @MMA_GUNLUGU
UFC mendedikasikan event UFC Fight Night 177 untuk mendiang Navid Afkari.

JUARA.NET - UFC mendedikasikan hajatan UFC Fight Night 177 pada Minggu (13/9/2020) untuk Navid Alfkari, pegulat yang dihukum mati Pemerintah Iran.

Navid Afkari merupakan juara nasional gulat dari Iran yang didakwa membunuh seorang agen pemerintah.

Pembunuhan itu disebut dilakukan Navid Afkari dalam sebuah demonstrasi menentang Pemerintah Iran pada Agustus 2018.

Belakangan, Afkari mengaku telah disiksa untuk membuat pengakuan dalam pembunuhan tersebut.

Baca Juga: UFC Fight Night 1977 - Petarung Ini Bikin Rekor di Kelasnya Khabib Nurmagomedov

Dalam sebuah rekaman yang dibocorkan organisasi pembela hak asasi di Iran, Afkari berkata: "Jika saya dieksekusi, saya ingin kalian tahu bahwa seseorang yang tidak bersalah, walaupun dia telah mencoba dan berjuang sekuat tenaga untuk didengar, telah dihukum mati."

Afkari memang akhirnya dijatuhi hukuman mati dan komunitas olahraga dunia berusaha meminta Pemerintah Iran untuk mengampuni Afkari atau setidaknya tidak mengeksekusi pegulat berusia 27 tahun itu.

Tidak kurang dari Presiden IOC Thomas Bach dan Bos UFC Dana White meminta Iran tidak mengeksekusi Afkari.

Namun, Pemerintah Iran tetap pada keputusan dan Afkari dikabarkan telah dihukum gantung pada 12 September lalu.

Baca Juga: UFC FIght Night 177 - Pura-pura Terpukul di Kemaluan, Petarung Ini Berbalik Menang

Permintaan Afkari untuk bertemu keluarganya sebelum dieksekusi juga ditolak oleh Pemerintah Iran.

Beberapa petarung UFC yang tampil di UFC Fight Night 177 menyuarakan perasaan mereka.

Salah satunya Bobby Green, yang meraih kemenangan angka atas Alan Patrick dalam duel kelas ringan.

Green menolak melanjutkan wawancara usai pertarungan begitu mengetahui Afkari telah dihukum mati.

"Saya pikir kita akan bisa menyelamatkan dia. Kini seseorang kehilangan nyawanya karena melakukan protes. Saya tidak bisa berbicara saat ini, kawan," kata Green seperti dikutip dari akun Twitter UFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA Fighting


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X