JUARA.NET - Tampil gemilang hingga mendapatkan bonus Performance of the Night pada UFC 177, Ottman Azaitar, menyatakan alasan mengapa dirinya bertarung dengan brutal.
Punya julukan Bulldozer, Ottman Azaitar memang tampil seperti buldoser hidup yang melibas Khama Worthy dalam laga kelas ringan di UFC 177, Minggu (13/9/2020) WIB.
Ottman Azaitar menghujani lawannya dengan pukulan kiri kanan sampai Worthy terjatuh dan laga dihentikan wasit di ronde pertama.
Setahun lalu dalam debutnya di bawah bendera UFC, Azaitar juga menghabisi lawan dengan brutal.
Baca Juga: UFC Fight Night 177 - Muncul Monster Spesies Baru di Kelasnya Khabib Nurmagomedov
Petarung berdarah Jerman-Maroko ini membuat Teemu Packalen menggelepar di kanvas oktagon UFC 242 dengan bogem mentahnya di ronde pertama.
Dengan dua kemenangan yang masuk kelas highlight di ronde pertama dalam dua laganya di UFC, Azaitar segera muncul sebagai nama yang menghibur.
Presiden UFC, Dana White, menyatakan dia akan mencarikan jadwal lagi buat Azaitar untuk tampil dalam hajatan di Fight Island jilid II mendatang.
Dalam jumpa pers usai UFC 177, Azaitar mengakui dirinya suka menghabisi lawan dengan brutal karena hal itulah yang disukai penggemar MMA.
"Saya selalu menyiapkan diri untuk pertarungan 15 menit, tetapi terkadang situasi seperti ini terjadi," katanya seperti dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Ottman Azaitar, yang berlaga di kelasnya Khabib Nurmagomedov, menyatakan bukan kebetulan kini dia memegang rekor 12 kali menang via stoppage dari 13 duel tanpa pernah mengalami kekalahan.
Tak cuma mengejar kemenangan, dia tahu apa yang dibutuhkan untuk memuaskan penggemar.
"Anda mencium darah, dan saya, ketika saya mencium darah, saya tidak bisa berhenti," ujarnya.
COMING IN HOT ????@OttmanAzaitar's finish of Khama Worthy at #UFCVegas10 was blazing fast. pic.twitter.com/YfEUBBYRWJ
— ESPN MMA (@espnmma) September 13, 2020
Baca Juga: UFC Fight Night 177 Didedikasikan untuk Pegulat yang Dihukum Mati Iran
"Saya harus menghabisi lawan karena ini yang diinginkan UFC dan fans. Seluruh penggemar layak mendapatkan tontonan seperti ini."
"Setiap petarung bisa saja berlaga tanpa mengambil risiko kemudian mungkin dia menang. Tetapi, dengan begitu, Anda memenangi pertarungan dengan tidak memenangi hati penggemar."
"Anda harus memberikan apa yang ingin dilihat penggemar: seorang petarung yang menarik."
Tidak bisa dibantah, penggemar MMA dan UFC memang lebih suka melihat pertarungan yang bersimbah darah, pertarungan yang diselesaikan dengan stoppage, bukan ditentukan angka oleh juri.
Sejauh ini Ottman Azaitar adalah salah satu petarung yang secara konsisten mampu mewujudkan keinginan penggemar UFC.
Dia pun siap melanjutkan performa itu jika mendapatkan jadwal lagi di Fight Island.
"Saya siap menjalani apa pun yang diberikan organisasi. Saya siap menghadapi semua lawan. Saya selalu berlatih keras dan memberikan yang terbaik. Saya terbuka untuk apa saja," katanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | mmajungkie.com |
Komentar