JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White naik pitam usai menyaksikan duel UFC Fight Night 177, Sabtu (12/9/2020) saat Ed Herman bersua dengan Mike Rodriguez.
Duel yang diadakan di UFC Apex, Las Vegas, Nevada tersebut sebenarnya berjalan dengan cukup seru.
Namun, aksi tak patut akhirnya dilakukan Ed Herman demi menghindarkan diri dari kekalahan.
Tengah dalam situasi terserang, Herman berusaha mengulur serangan dengan berpura-pura tersepak di bagian kemaluan.
Yang terjadi setelahnya, situasi berbalik 180 derajat dan Herman malah berbalik menang dengan kuncian kimura-nya.
Baca Juga: UFC FIght Night 177 - Pura-pura Terpukul di Kemaluan, Petarung Ini Berbalik Menang
Situasi yang terjadi pada UFC Fight Night 177 tersebut tentu juga tidak luput dari cibiran Dana White.
Orang nomor satu di UFC ini, merasa kecewa dengan keputusan wasit yang membiarkan situasi curang itu terjadi.
White bahkan secara tegas mencela kinerja wasit, Chris Tognoni dan membandingkannya dengan wasit terburuk versi White, Steve Mazzagatti.
"Sangat sulit untuk tidak marah dengan orang ini, yang terburuk yang pernah saya lihat," ungkap White sesat setelah seri UFC FIght NIght 177 usai dilansir Juara.net dari BJPENN.
"Dia seperti levelnya Mazzagatti. Levelnya Magazzatti ada di sini. Itu adalah salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat," pungkasnya.
Baca Juga: Wasit UFC Beberkan Satu Duel yang Tidak Akan Pernah Ia Lupakan Sepanjang Kariernya
Saking murkanya, White bahkan menuduh Ed Herman sudah menyogok Tognoni untuk duel itu.
"Saya rasa Ed Herman memberikan uangnya atau lain sebagainya. Seperti apa yang sudah dilakukan Ed Herman dengan pria ini?" ungkap White.
Sebagai bentuk tanggung jawab White tetap menganggap Mike Rodriguez sebagai pemenang UFC Fingt Night 177 sesungguhnya.
White memastikan bahwa uang kemenangan juga akan diberikan kepada Rodriguez.
"Kami memberikan Mike uang kemenangan juga. Dia memenangkan duel tersebut," pungkas White.
Baca Juga: Bos UFC Konfirmasi Duel Dustin Poirier vs Tony Ferguson Batal
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar