JUARA.NET - Duel paling cantik, antara dua petarung wanita, Zhang Weili melawan Rose Namajunas nampaknya bakal segera direalisasikan oleh UFC.
Pergejolakan kelas jerami-lah yang membuat aroma duel ini semakin menyengat.
Aksi luar biasa Michelle Waterson kala mengalahkan Angela Hill pada lanjutan seri UFC Fight Night 177 kemarin, jadi sebuah tamparan yang paling mengena.
Dan akhirnya selepas duel itu, presiden UFC, Dana White mulai memberikan kode perihal rencana selanjutnya untuk kelas paling menarik dari kategori wanita ini.
Dan nampaknya duel juara kelas jerami, Zhang Weili dengan Rose Namajunas kemungkinan besar jadi pilihan utama White.
Baca Juga: Presiden UFC: Tak Ada yang Mau Bertarung Lawan Zhang Weili
Meski demikian, White juga tidak bisa berbicara banyak terlebih dahulu.
Namun yang jelas duel Weili melawan Namajunas tersebut adalah duel yang juga diinginkan oleh orang nomor satu di UFC itu.
"Kami tengah mengerjakannya," ungkap White singkat dilansir Juara.net dari BJPENN.
"Itu adalah duel yang kami inginkan, jadi kami tengah mengerjakannya," pungkasnya.
Saat ini, nama Weili dan Namajunas memang tengah berada di puncak piramida kelas jerami UFC.
Baca Juga: Hasil UFC 251 - Rose Namajunas Balas Kekalahan dari Jessica Andrade
Weili yang berhasil merebut gelar setelah kalahkan Jesicca Andrade, baru saja mempertahankan gelarnya pada Maret lalu dari terkaman Joanna Jedrezejcyk.
Sama halnya dengan Weili, Namajunas juga tengah dalam keadaan primanya menyusul kemenangan atas Jessica Andrade.
Secara personal, nampaknya kedua petarung ini memang sudah sampaikan rasa tertarik mereka masing-masing.
Terlebih lagi bagi Namajunas, bertemu dengan Weili bukan hanya untuk memperebutkan gelar saja, melainkan memberikan pertarung paling cantik kepada para penggemar UFC.
"Saya hanya berpikir ini akan sangat cantik dari segi tontonan bela diri campuran. Dia (Weili) adalah master, saya juga master. Ini bakal sangat keren," ucap Namajunas.
Baca Juga: Bos UFC Murka Besar! Sebut Duel Paling Buruk Hingga Tuding Petarung Sogok Wasit
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar