JUARA.NET - Pembalap KTM, Pol Espargaro, membeberkan akar dari penampilan buruknya pada seri MotoGP San Marino 2020 (13/9/2020).
Jika berbicara kuda hitam paling membahayakan pada MotoGP 2020 kali ini, nama KTM sudah pasti yang paling kencang disebut.
Bagaimana tidak, dua rider mereka, Brad Binder dan Miguel Oliveira, secara mengejutkan mampu mencolong podium di atas nama-nama besar pabrikan lainnya.
Terlebih lagi performa cantik KTM makin terasa lewat pembalap ujung tombak mereka, Pol Espargaro.
Menariknya, penampilan Espargaro pada seri MotoGP San Marino 2020 sungguh bertolak belakang dengan dua seri balapan sebelumnya.
Baca Juga: Rossi: Sayang Sekali Saya Tidak Bisa Meraih Podium di Misano
Tenggelam dalam luka dalam pada seri di Misano, Espargaro kemudian mencoba membeberkan akar dari itu semua.
Dilansir Juara.net dari Paddock GP, akar dari penampilan buruk Espargaro ternyata tidak ada sangkut pautnya dengan kondisi motor KTM.
Ia menyebutkan bahwa berpulangnya sang kakek, menjadi hal yang sangat menyulitkan pada seri MotoGP San Marino 2020.
"Saya punya masalah personal di rumah. Dan sangat sulit ketika anda sedang jauh dari rumah dan harus berjuang. Saya kesulitan untuk fokus minggu ini dan membuat kesalahan," ungkap Espargaro.
"Minggu ini, seluruh situasinya semakin memburuk hari demi hari. Saya tahu sebelum kami membalap bahwa kami bakal malu karena masalah ini," imbuhnya.
Baca Juga: Gaya Balap Vinales Diakui Quartararo Sangat Menyusahkan di Lintasan
Dari segi performa sendiri, Espargaro memang terlihat tidak menjanjikan sejak sesi latihan bebas MotoGP San Marino 2020.
Espargaro yang biasanya tampil beringas, bak tampil angot-angotan dan harus terlempar ke sesi Q1.
Pada akhirnya Espargaro harus puas finis di posisi ke 10, setelah memulai balapan dari tempat ke 11.
Kini, tugas berat harus diemban Espargaro pada seri balapan selanjutnya.
Ia mengaku masih banyak hal yang perlu dilakukan mengingat hasil mereka di balapan kemarin sangat jauh dari perkiraan.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020 - Fabio Quartararo Turun dari Puncak
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar