JUARA.NET - Juara UFC, Khabib Nurmagomedov membuat pernyataan mengejutkan saat dirinya dibandingkan dengan sosok legenda tinju dunia, Muhammad Ali.
Menyejajarkan nama Khabib Nurmagomedov dengan sosok Muhammad Ali memang hal yang banyak dilakukan oleh para penggemar tarung.
Sama-sama muslim dan tangguh di dalam arena tarung, setidaknya dua hal tersebut yang menjadi akar utama mereka berdua disejajarkan.
Menariknya, ketika ditanya soal dirinya yang disejajarkan dengan Muhammad Ali, Khabib justru dengan tegas menolak.
Alasannya cukup menarik, Khabib menilai segala tindakannya di luar oktagon UFC, masih belum bisa menyaingi kehebatan Muhammad Ali saat di luar ring tinju.
Baca Juga: Justin Gaethje Cibir Kinerja Javier Mendez, Begini Respons Khabib Nurmagomedov
"Saya pikir membandingkan diri saya dengan Ali mungkin adalah hal yang salah. Hanya fakta bahwa kami adalah petarung muslim dan juara tarung. Tapi apa yang ia lakukan di luar ring, itu tidak bisa dibandingkan dengan saya," ungkap Khabib dilansir Juara.net dari BJPENN.
Tidak hanya keluar sebagai juara di perhelatan tinju, di mata Khabib, Ali adalah sosok petinju yang mampu membawa pengaruh besar bagi kesadaran atas rasialis.
"Saat ia menjadi juara, dia seperti... dalam suatu keberhasilan yang lain," ungkap Khabib.
"Dia mengganti perlakukan orang lain atas ras-nya. Jadi kami tidak bisa dibandingkan," sambungnya.
Selanjutnya Khabib menjelaskan tentang sesuatu hal yang bisa membuatnya sejajar dengan Muhammad Ali.
Namun hal tersebut tentunya adalah hal yang sangat mustahil untuk ia lakukan.
Baca Juga: Inilah Duel Dedengkot MMA yang Paling Ingin Ditonton Khabib Nurmagomedov
"Untuk membuat saya bisa disandingkan dengan Ali, saya harus pergi ke tahun itu dan berubah menjadi berkulit hitam. Dan saja akan menjadi juara. Setelah itu kita bisa melihat situasinya. Dengan kasus ini, barulah kita bisa dibandingkan," pungkas Khabib.
Meski secara tegas menolak dirinya dibandingkan dengan Muhammad Ali, Khabib tidak menampik juga ada rasa senang karena disejajarkan oleh seorang legenda.
Tentu petarung mana yang tidak senang bila disejajarkan dengan sosok bergelar The Greatest tersebut.
Muhammad Ali pada masa jayanya memang berhasil membuat semua orang mencintai tinju.
Tak hanya juara UFC berjuluk Si Elang itu saja yang ngefans berat dengan Muhammad Ali, legenda tinju lainnya, Mike Tyson juga punya rasa yang sama.
Baca Juga: Bos UFC Konfirmasi Duel Dustin Poirier vs Tony Ferguson Batal
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar