JUARA.NET - Juara baru kelas bantam UFC, Petr Yan, memamerkan foto latihan kerasnya di kampung halaman Khabib Nurmagomedov, Dagestan.
'Kerja lembur bagai kuda', empat kata tersebut sepertinya dapat mewakili hal yang saat ini tengah dilakukan oleh juara baru kelas bantam UFC, Petr Yan.
Bulan Juli lalu, Petr Yan secara resmi berhak menduduki takhta teratas di kelas bantam setelah mengubur hidup-hidup petarung veteran, Jose Aldo.
Aksi gaya duel standing-nya memang sudah tidak perlu diragukan lagi, terutama jika dilihat dari duelnya melawan Aldo kemarin.
Namun, nampaknya Yan masih merasa kurang dan kini ia terpantau tengah menjalani latihan keras untuk memperbaiki teknik ground game atau teknik bertarung di bawah miliknya.
Baca Juga: Usai Sepak Kepala Presenter TV, Juara UFC: McGregor! Anda Selanjutnya
Jika bicara tempat terbaik untuk melatih gaya duel di bawah, sudah pasti nama Dagestan langsung terbesit di dalam pikiran.
Banyak petarung-petarung yang kerap memamerkan dominansi saat berduel di bawah lahir dari tanah kelahiran juara UFC, Khabib Nurmagomedov ini.
Yan, yang notabene orang asli Rusia, tentu saja punya akses yang lebih dekat menuju Dagestan untuk menimba ilmu di sana.
Dilansir Juara.net dari RT, kabarnya Yan mempercayakan latihan teknik ground game-nya kepada sebuah gym di kota Khasavyurt, daerah Dagestan.
Ia juga sempat memamerkan momen latihannya di Dagestan melalui media sosial beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Lihat Petr Yan Ngamuk Pada UFC 251, Pelatih Conor McGregor Angkat Topi
Having great time training wrestling in Dagestan pic.twitter.com/UkkWbm1g1y
— Petr “No Mercy” Yan (@PetrYanUFC) September 18, 2020
"Sangat senang berlatih gulat di Dagestan," tukas Yan.
Meski belum mendapatkan jadwal yang jelas, Yan kabarnya bakal menghadapi Aljamain Sterling dalam upaya mempertahankan gelar kelas bantamnya untuk yang pertama kali.
Tidak heran jika Yan memutuskan untuk memperkuat ground game-nya saat ini.
Calon lawannya, Sterling, memang terbilang petarung UFC yang punya teknik ground game sangat berbahaya.
Tidak hanya berbekal sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu saja, fakta bahwa Sterling merupakan anak didik legenda UFC dan MMA, Matt Sera, tentu jadi salah dua faktor yang tidak boleh diremehkan oleh Yan.
Baca Juga: Kemenangan di UFC 251 Diejek, Petr Yan Sebut Henry Cejudo Badut yang Menggonggong dari Jauh
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | RT.com |
Komentar