JUARA.NET - Pembalap Petronas SRT Yamaha gagal berselebrasi karena podiumnya harus diberikan kepada pembalap lain yakni Pol Espargaro dari KTM.
Benar, hal ini dikarenakan Quartararo dihukum penalti tiga detik karena melanggar batas lintasan di MotoGP Emilia Romagna akhir pekan lalu.
Hal tersebut lantas membuat Quartararo marah besar karena dia merasa pihak penyelenggara tak memberikan tanda kepadanya.
Baca Juga: Bos UFC Curhat tentang Hasrat Besar Monster Barunya Khamzat Chimaev
Bahkan menurut Quartararo, dia melewati batas hingga lima kali yang seharusnya peringatan yang diberikan lebih tegas.
Quartararo juga menyebut dia mengecek dashboard motornya tiga kali per lap sehingga seharusnya peringatan apapun bisa dia ketahui.
Pembalap muda yang sedang naik daun ini kini mengatakan bahwa di masa mendatang, timnya lah yang harus inisiatif memberikan peringatan kepadanya agar lebih terlihat nantinya.
"Biasanya ketika Anda melebihi batas trek 3 kali Anda mendapat peringatan. Dan ketika Anda memiliki peringatan batas trek, Anda lebih berhati-hati. Saya tidak melihat peringatan apa pun," tuturnya.
"Mereka memang mengirim pesan ke TV tapi saya sedang membalap dan tak melihat TV! Jadi bagi saya ini adalah kesalahan dari mereka, bahkan saya melewati lintasan lima kali dan soal itu, memang kesalahan saya," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Moto2 Emilia Romagna 2020 - Pembalap Indonesia Naik Empat Tempat
"Saya tidak menerima apa pun. Kami mencoba setiap sistem, radio, dan semuanya, tetapi pada akhirnya [komunikasi] itu tidak begitu bagus dari pihak mereka." pungkasnya.
Karena hasil ini Quartararo gagal kembali ke puncak klasemen sementara MotoGP 2020.
Dia hanya mengoleksi 83 poin, satu poin di belakang pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang mengoleksi 84 poin.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar