JUARA.NET - Pelatih yang menangani legenda tinju, Mike Tyson, Rafael Cordero membuat klaim yang sangat mengejutkan.
Menjadi legenda tinju dunia, sepertinya memang bakal jadi dosa terbesar bagi Mike Tyson.
Kehebatannya di masa lalu tentu akan selalu terngiang di dalam benaknya.
Dan hal tersebut yang juga akhirnya membuat Mike Tyson memutuskan untuk kembali berduel melawan Roy Jones Jr, pada bulan November mendatang.
Yang menarik kini pelatihnya, Rafael Cordero justru menyibak pernyataan yang mengejutkan.
Baca Juga: Minta Ditandai Mike Tyson, Petinju Ini Ngotot Gantikan Roy Jones Jr
Dalam gemblengan kerasnya, Cordero mengaku Mike Tyson sudah menunjukkan perubahan yang sangat pesat.
Meski saat ini Si Leher Beton sudah berusia lebih dari setengah abad, Cordero bahkan yakin anak asuhnya itu bisa bertarung untuk memperebutkan gelar juara di suatu hari kelak.
"Saya yakin Mike bisa melakukannya. Jika dia menaruh pikiran, dia ingin bertarung untuk memperebutkan gelar suatu hari nanti, kenapa tidak? Siapa yang bilang hal itu mustahil?" ungkap Cordero dilansir Juara.net dari TMZ.
"Dia bertarung setiap hari di gym dan saya berharap yang terbaik datang untuknya. Kenapa tidak? jika suatu hari dia ingin membuktikan, dia ingin membuktikan tekniknya, kenapa tidak bertarung untuk gelar?" pungkasnya.
Baca Juga: Monster Baru UFC Usai Terkam Lawannya: Saya Bukan Khabib, Panggil Saya Mike Tyson
Tidak heran melihat Cordero yang masih sangat percaya terhadap kemampuan Mike Tyson.
Pasalnya, menjadi rekan latihan Mike Tyson enam sampai delapan jam sehari, Cordero tentu tahu betul kemampuan mengerikan Si Leher Beton.
Bahkan beberapa waktu yang lalu, sempat viral video latihan Mike Tyson yang hampir menghempaskan kepala Cordero dengan pukulan mautnya.
Yang jelas saat ini nampaknya masih terlalu dini jika melambungkan spekulasi Mike Tyson bakal berduel untuk mrmperebutkan gelar.
Rintangan bernama Roy Jones Jr setidaknya harus dilewati terlebih dahulu baru kemudian membicarakan hal yang lainnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | TMZ.com |
Komentar