JUARA.NET - Petarung elit kelas ringan UFC, Dustin Poirier nampaknya masih sangat berharap dapat bertarung dengan petarung lainnya, Tony Ferguson tahun 2020 ini.
Kabar bentroknya Dustin Poirier dengan Tony Ferguson memang tengah booming beberapa waktu yang lalu.
Situasi kemudian semakin memanas setelah berhembus desas-desus yang mengabarkan keduanya bakal jadi duel pembuka di hajat besar UFC 254 Oktober besok.
Namun, ungkapan Poirier yang meminta bayaran lebih pada akhirnya berujung penolakan keras dari Dana White.
Yang akhirnya berbuntut pada sikap keras White yang akan mencarikan lawan yang baru untuk Ferguson.
Baca Juga: Duel Sudah Batal, Dustin Poirier Masih Perang Mulut dengan Bos UFC
Tindakan spontan White tersebut tentu membuat Poirier tidak bisa tinggal diam.
Melalui media sosialnya, petarung UFC berjulukan The Diamond ini, semakin gencar memohon-mohon untuk diberikan restu berduel dengan Ferguson.
Hal tersebut kembali dilakukan Poirier akhir-akhir ini yang bahkan menaruh tenggat waktu tahun ini sebagai tahun yang tepat untuk bertarung melawan Ferguson
"Berharap saya dan Tony dapat berduel pada tahun ini," tukas Poirier.
"Maka saya selanjutnya akan menjadi juara kelas ringan pada tahun 2021," imbuhnya.
Hopefully me and Tony fight this year. 2021 I will be the undisputed lightweight champion of the world
— The Diamond (@DustinPoirier) September 20, 2020
Baca Juga: Tony Ferguson Ngambek, Susul Dustin Poirier Batal Berduel di UFC 254?
Entah apa yang membuat Poirier sebegini bernapsunya dengan sosok Ferguson.
Keduanya memang belum pernah saling bertemu sebelumnya, namun secara ranking Poirier sebenarnya memang tidak wajib untuk bertemu dengan Ferguson.
Bahkan sebenarnya Poirier sudah ditawari lawan yang baru guna menggantikan nama Ferguson.
Petarung anyaran yang baru saja bergabung dengan UFC, Michael Chandler disodorkan sebagai penawaran terbaik yang diberikan kepada Poirier.
Namun Poirier lebih memilih menanti Ferguson dengan sabar hati.
Baca Juga: Dustin Poirier Kembali Tolak Tawaran Megaduel dari UFC, Begini Alasannya
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : |
Komentar