JUARA.NET - Nasib tragis dialami pembalap tim Pramac Ducati, Pecco Bagnaia ketika melakoni balapan di MotoGP Emilia Romagna akhir pekan lalu.
Dia yang sedang memimpin posisi di balapan itu terjadi di lap ke-21 ketika unggul 1,3 detik dari Maverick Vinales di tikungan enam.
Menurutnya, apa yang terjadi sangat aneh dan dia menurutkan apa yang dilakukannya secara statistik sama persis dengan lap-lap sebelumnya.
Baca Juga: Dustin Poirier Masih Berharap UFC Restui Dirinya Menghajar Tony Ferguson Tahun Ini
Namun kenyataannya Pecco terjatuh sehingga gagal finis di balapan itu.
"Hal pertama ketika saya jatuh adalah saya benar-benar ingin motor saya segera masuk ke pit untuk melihat apa yang terjadi karena itu aneh," tuturnya.
"Saya sepenuhnya mampu mengendalikan jarak dengan Vinales. Saya bisa mengontrol kecepatan dan menutup lajunya," lanjutnya.
Baca Juga: Tulang Rusuknya Diremukkan Colby Covington, Tyron Woodley Linglung?
"Saya melakukan manuver yang sama dengan kecepatan sama, kemiringan yang sama, dan segalanya sama. Itu berarti saya menyentuh sesuatu seperti sobekan dari motor orang lain atau benda kotor di dalam trek," ucapnya.
Bahkan Pecco menurutkan jika tidak ditemukan penyebab mengenai kecelakaan itu dia merasakan ketakutan karena menurutnya sesuatu yang tak diketahui bakal mengkhawatirkan ke depannya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar