JUARA.NET - Tidak bisa tidak, hype soal Khamzat Chimaev sebagai monster baru UFC benar-benar nyata menyusul tiga kemenangan impresifnya.
Sejak melakukan debut di Fight Island pada 16 Juli lalu, Khamzat Chimaev kini memiliki rekor 3-0 di bawah bendera UFC dan 9-0 selama karier profesionalnya.
Semua kemenangan diraih Khamzat Chimaev via stoppage alias pertarungan harus dihentikan wasit, entah karena KO atau kuncian.
Seperti dikutip Juara.net dari ESPN MMA, statistik 3 pertarungan jagoan yang punya julukan Borz alias Serigala ini di UFC benar-benar gila.
Baca Juga: Mantan Juara Kelas Berat Punya Ramalan Ngeri Untuk Monster Baru Kesayangan Bos UFC
Seolah-olah semua lawan yang masuk ke oktagon menghadapi Chimaev memang hanya diumpankan ke seekor serigala lapar.
John Phillips, Rhys McKee, dan Gerald Meerschaert nyaris tidak membuat perlawanan terhadap jagoan berusia 26 tahun itu.
Di UFC Fight Island 1 (16/7/2020), Phillips kalah di ronde kedua lewat kuncian.
Saat itu statistik pukulan Chimaev jomplang terhadap lawannya.
Phillips hanya mendaratkan total 2 pukulan sementara Chimaev sampai 124 strike.
McKee lebih tragis lagi ketika kalah KO di ronde pertama dalam UFC Fight Island 3 (26/7/2020).
Chimaev memukulinya dengan statistik 68-0!
When "The Wolf" steps in the Octagon, it's feeding time ???? #UFCVegas11 pic.twitter.com/Q8NQaI31A4
— ESPN MMA (@espnmma) September 20, 2020
Baca Juga: Bos UFC Sebut Khamzat Chimaev Bisa Diadu dengan Jagoan-jagoan 5 Besar
Meerschaert yang dianggap bakal bisa memberikan perlawanan lebih bagus pun tewas dengan cara yang lebih brutal.
Di UFC Fight Night 178 (19/9/2020), Meerschaert KO di ronde pertama.
Cukup satu pukulan dari Chimaev sudah membuat Meerschaert modar.
Tetapi, Chimaev masih sempat mendaratkan beberapa pukulan susunan yang membuat statistik pukulan di antara kedua petarung menjadi 4-0 untuk Sang Serigala.
Kalau ditotal, selama menggilas oktagon UFC, Chimaev unggul telak 196-2 atas lawan-lawannya soal mendaratkan pukulan.
Bukan cuma beringas menghajar lawan, Chimaev pun menegaskan dominasi dengan nyaris tidak tersentuh pukulan dalam setiap pertarungannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar