JUARA.net - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, membeberkan resep ampuh untuk melawan rasa depresi usai kepergian sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov beberapa waktu lalu.
Situasi dan kondisi sulit sempat menerpa Khabib Nurmagomedov beberapa bulan lalu, di mana dia harus kehilangan sang ayah yang wafat akibat komplikasi serta infeksi virus corona alias Covid-19.
Hal tersebut menjadi sebuah pukulan tersendiri bagi Khabib Nurmagomedov yang dalam perjalan kariernya hampir selalu ditemani oleh sang ayah.
Tak hanya sebagai ayah, peran Abdulmanap Nurmagomedov dalam perkembangan karier Khabib Nurmagomedov kian besar lantaran dia juga merangkap sebagai pelatih.
Kepergian sang ayah tentu mempunyai pengaruh dalam diri petarung The Eagle tersebut, di mana dia sempat merasa depresi terlebih saat ini sedang menjalani persiapan.
Khabib Nurmagomedov sedang menjalani persiapan untuk pertandingan perebutan gelar juara di kelas ringan melawan Justin Gaethje dalam event UFC 254 bulan Oktober mendatang.
Dalam sebuah kesempatan, pria berusia 32 tahun tersebut membeberkan perasaannya sejauh ini setelah di tinggal sang ayah dan akan menjalani duel penting melawan Justin Gaethje.
Bagaikan sebuah jurus, Khabib Nurmagomedov mengaku sudah bisa menangkal rasa depresinya akibat kepergian ayahnya dengan menyibukkan diri menjalankan program latihan.
Baca Juga: UFC 253 - Turun 12,7 Kg dalam 10 Hari, Paulo Costa Disebut Master Pangkas Berat Badan
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Rt |
Komentar