JUARA.NET - Jake Matthews tumbuh dengan menonton aksi Diego Sanchez di The Ultimate Fighters.
Ketika Diego Sanchez melakukan debutnya di UFC pada 2005, Jake Matthews masih berusia 11 tahun.
Di UFC 253, Minggu (27/9/2020) WIB, dua petarung yang dipisahkan usia 12 tahun ini dipertemukan dalam duel kelas welter.
Jake Matthews pun sukses membulan-bulani sang idola.
Baca Juga: Hasil UFC 253 - Cukup 76 Detik, Petarung Slovakia Bikin Sejarah di Laga Debut
Jagoan asal Australia ini mendominasi pertarungan selama tiga ronde.
Matthews sudah membuat hidung Sanchez mengucurkan darah pada ronde pertama.
Di ronde ketiga, Matthews bahkan bisa menjatuhkan Sanchez dengan kombinasi pukulannya.
Right hand by @JakeMatthewsUFC drops Diego Sanchez ????
Stream #UFC253 on #ESPNPlus ➡️ https://t.co/dHQ2KWEzdN pic.twitter.com/JpgybpPxDb
— ESPN MMA (@espnmma) September 27, 2020
Darah semakin banyak mengucur dari wajah sang petarung veteran.
Masih untung Sanchez selamat dari pembantaian selama 3 ronde.
Juri memberikan kemenangan mutlak dengan skor yang sangat jomplang, yaitu 30-26, 30-26, 30-26, buat Jake Matthews.
Baca Juga: Hasil UFC 253 - Si Ganteng Kelas Berat Jagoan Kuncian Raih Kemenangan Cantik
"Saya baru saja mengalahkan Diego Sanchez," kata Matthews dalam wawancara usai pertarungan seperti dikutip Juara.net dari ESPN.
"Saya masih berusia 11 tahun waktu melihat Diego Sanchez bertarung dan menang di The Ultimate Fighters. Sebuah kehormatan bisa bertarung dengannya sekarang."
Matthews kini memiliki rekor 17 kali menang dalam 21 pertarungan.
Diego Sanchez sendiri kini tampaknya sudah berada di ujung kariernya di UFC.
Dia adalah petarung dengan durasi aktif tanpa interupsi terlama di UFC saat ini karena sudah melakukan debutnya sejak 2005.
Sudah berumur 38 tahun, Sanchez kalah 4 kali dalam 7 pertarungan terakhir.
"I just beat Diego Sanchez. That's pretty surreal."@JakeMatthewsUFC went from watching @DiegoSanchezUFC on TUF to having the honor of facing him at #UFC253 pic.twitter.com/NhBArqyZXS
— ESPN MMA (@espnmma) September 27, 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar