JUARA.NET - Sebagai raja kelas ringan UFC yang belum terkalahkan sampai sekarang, Khabib Nurmagomedov jelas memiliki metode latihan yang tidak biasa jika dibandingkan dengan rata-rata petarung lain.
Cerita Khabib Nurmagomedov ketika masih kecil diadu dengan beruang sudah menjadi salah satu kisah legendaris petarung asal Dagestan ini.
Terkait cara Khabib Nurmagomedov berlatih, legenda UFC, Chael Sonnen, mengenang sebuah cerita lain yang menggambarkan betapa ngerinya metode jagoan berjulukan The Eagle itu dalam menggembleng dirinya.
Baca Juga: Saking Ogahnya Ketemu McGregor, Khabib Nurmagomedov Bakal Membangkang dari UFC
Cerita yang dikisahkan lagi oleh Chael Sonnen adalah soal Khabib menaklukkan semua rekan sparring yang membantunya mempersiapkan diri di kamp latihan dalam waktu hanya lima menit.
"Khabib menghadapi seluruh rekan sparring-nya dan pelatih Fabiano Scherner ada di sana. Dia bilang ada tujuh-delapan orang yang menggilir Khabib," kata Sonnen seperti dikutip Juara.net dari TalkSport.
"Khabib bertahan di sana selama lima menit dengan lawan baru bergantian datang menghadapinya. Mereka terus melakukannya sampai semua rekan sparring itu tidak bisa melanjutkan lagi."
"Latihan berhenti bukan karena Khabib sudah kelelahan. Latihan disetop karena semua rekan sparring yang melawannya minta berhenti, mereka tidak kuat lagi."
Baca Juga: Khabib vs Gaethje, Juara Lawan Juara, Poster UFC 254 Resmi Dirilis
"Pelatih Fabiano berkata pada saya bahwa dia tidak pernah melihat petarung yang mempertunjukkan intensitas seperti itu dalam waktu yang lama."
"Khabib digilir, tenaganya dikuras, tetapi rekan sparring yang masih bugar, yang beberapa di antaranya lebih besar daripada Khabib, pun tidak sanggup membuat dia berhenti," tukas Sonnen lagi
Khabib Nurmagomedov kini sedang mempersiapkan diri menghadapi laga UFC 254 di mana dia akan berusaha mempertahankan sabuk juara kelas ringan.
Pada 24 Oktober mendatang, Khabib ditantang oleh juara kelas ringan interim, Justin Gaethje.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | TalkSport.com |
Komentar