JUARA.NET - Sebuah pernyataan menarik berhasil dikulik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti, saat melakoni talkshow bersama dengan legenda tinju Mike Tyson.
Sebuah acara menarik dihadirkan Mola TV yang mempertemukan dua tokoh penting, yakni Susi Pudjiastuti dan Mike Tyson.
Dalam acara yang bertajuk Mola Living Live dengan tema Life Lesson from The Champ pada Jumat malam (2/10/2020) itu, banyak sekali yang dibahas oleh Susi dan Mike Tyson.
Tentu wajar bagi Susi yang bertindak sebagai host tertarik untuk melihat komentar sang legenda tinju tentang Indonesia.
Menariknya, Mike Tyson punya rasa tertarik untuk menyambangi saudara-saudara Muslim di Tanah Air.
Baca Juga: 1 Alasan Mike Tyson Masih Bisa Bikin Masalah di Kelas Berat Tinju
Ketertarikan Mike Tyson menyambangi Indonesia terucap pertama kali saat ia diminta menceritakan pengalaman mualaf-nya oleh Susi.
"Anda tahu, Indonesia sampai saat ini masih menjadi negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia," terang Susi.
"Indonesia adalah negara yang besar dengan kehidupan yang damai," sambungnya.
Selanjutnya, Si Leher Beton pun menjawab ketertarikannya untuk mengunjungi Indonesia.
"Ya, saya sudah mengetahui dan mendengar itu semua. Itulah (Indonesia) tempat yang ingin saya kunjungi," jawab Mike Tyson.
Baca Juga: Janji Tewaskan Mike Tyson di Ring, YouTuber Kondang Dirundung Massal
Perasaan tertarik Mike Tyson dengan Indonesia nampak semakin memuncak setelah Susi kembali melontarkan ajakan untuk berkunjung selepas menceritakan laut Indonesia.
Susi bahkan mengaku akan siap sedia menemani Mike Tyson bila berkunjung ke Indonesia.
"Saya sudah tidak sabar melihat Anda mengunjungi Indonesia. Saya dengan senang hati bersedia menjadi guide Anda selama di Indonesia," ungkap Susi.
"Insya Allah, Insya Allah," jawab Mike Tyson.
"Insya Allah. Pasti, itulah kata bahasa Indonesia untuk mengucapkan 'a must'," timpal balik Susi.
Baca Juga: Setelah Mike Tyson, Predator UFC Juga Digembleng Pelatih Tinju Legendaris
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.com, Mola TV |
Komentar