JUARA.NET - Jagoan perempuan Germaine de Randamie meraih kemenangan via kuncian pertama sepanjang kariernya di UFC Fight Island 4.
Germaine de Randamie menghadapi Julianna Pena dalam dual kelas bantam perempuan di UFC Fight Island 4, Minggu (4/10/2020) WIB.
Germaine de Randamie adalah salah satu petarung perempuan veteran di MMA dan UFC.
Mengawali karier pada tahun 2008, De Randamie mulai menggilas oktagon UFC pada 2013.
Baca Juga: UFC Fight Island 4 - 53 Kali Pukuli Lawan, Rekor Jagoan Ini Lebih Bagus dari Khamzat Chimaev
Punya rekor 9 kali menang dalam 13 laga sebelum UFC Fight Island 4, De Randamie belum pernah menang lewat kuncian.
Dia pernah mengalahkan antara lain Holly Holm dan Raquel Pennington, semuanya via pukulan atau serangan lutut.
Perempuan berusia 36 tahun yang juga berprofesi sebagai polisi ini pernah menjadi juara kelas bulu perempuan setelah mengalahkan Holly Holm di UFC 208 pada 2017.
Di UFC Fight Island 4, untuk pertama kali selama kariernya, Germaine de Randamie meraih kemenangan kuncian.
Di ronde ketiga, De Randamie sukses melancarkan guillotine choke terhadap Pena, yang membuat sang lawan semaput.
Baca Juga: UFC Fight Island 4 - Rival Seangkatan Georges St-Pierre Bikin Penyok Hidung Lawan
Wasit menghentikan pertarungan setelah mencoba mengangkat tangan Pena, yang lehernya sedang dijepit De Randamie, dan tangan itu terjatuh dengan lemas.
De Randamie kini kembali ke kolom kemenangan dan pastinya membidik lagi sang monster betina, Amanda Nunes.
De Randamie dua kali dikalahkan Amanda Nunes pada 2013 dan 2019, tetapi dengan punya amunisi baru dalam kemampuannya, dia cukup percaya diri melempar tantangan kepada Nunes.
"Selamat untuk keluargamu yang indah, Juara (Amanda Nunes baru saja menyambut kelahiran anak pertama). Tetapi, saya belum habis," kata De Randamie usai pertarungan melawan Pena.
Showing she's not just a striker, @IronLadyMMA choked Julianna Pena to sleep ???? #UFCFightIsland4 pic.twitter.com/0QVHZ2vdZx
— ESPN MMA (@espnmma) October 4, 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar