Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Khabib Nurmagomedov Tak Mau Berdarah-darah saat Melawan Justin Gaethje di UFC 254

By Dwi Widijatmiko - Senin, 5 Oktober 2020 | 08:11 WIB
Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje di UFC 254 pada 24 Oktober 2020.
TWITTER.COM/UFC
Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje di UFC 254 pada 24 Oktober 2020.

JUARA.NET - Raja kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, mengakui dirinya tak mau sampai berdarah-darah saat menghadapi Justin Gaethje.

Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaetje dijadwalkan menjadi main event UFC 254 pada 24 Oktober mendatang.

Perang urat syaraf menjelang megaduel ini sudah ditebar Justin Gaethje dengan dirinya ingin membuat Khabib Nurmagomedov berdarah-darah.

Menurut Gaethje, Khabib tidak pernah benar-benar mengalami cedera serius sehingga sampai banyak mengeluarkan darah.

Baca Juga: Disinggung Soal Ayah, Aura Sangar Khabib Nurmagomedov Langsung Terpancar

Karenanya, Gaethje ingin membuat Khabib berdarah-darah untuk mengetahui reaksi sang juara kelas ringan UFC itu saat melihat darahnya sendiri.

Dalam sebuah wawancara online yang dikutip Juara.net dari RT Sport, masalah ini ditanyakan kepada Khabib Nurmagomedov.

Sang pewawancara menanyakan apa kira-kira reaksi Khabib kalau melihat darahnya sendiri dan kapan terakhir kali The Eagle terluka serius sampai berdarah-darah.

Soal kapan terakhir kali dirinya berdarah-darah, Khabib mengaku tidak ingat lagi.

"Jujur, saya tidak ingat. Bukannya saya ingin menutupi sesuatu, tetapi saya benar-benar tidak ingat," kata pemegang rekor tanpa cacat 28-0 ini.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Khawatir Kemewahan Fight Island Bisa Bikin Petarung Manja

"Bagaimana kalau saya melihat darah saya sendiri? Pastinya tidak akan menyenangkan. Tidak ada orang yang senang melihat dirinya berdarah."

"Saya berlatih keras untuk memastikan bahwa gaya bertarung saya menyebabkan kerusakan maksimal kepada lawan," lanjut Khabib.

"Artinya dengan memberikan rasa sakit yang maksimal kepada lawan, saya bisa menyelamatkan diri sendiri."

"Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu. Kalau saya berdarah, ya saya berdarah. Saya tidak akan menjadi orang pertama yang mengeluarkan darah."

"Saya mencoba untuk tidak bereaksi terhadap apa pun yang dikatakan lawan saya. Yang paling penting adalah siap ketika pintu oktagon ditutup."

"Yang jelas saya tidak ingin berdarah. Dia boleh menginginkan saya berdarah-darah, tetapi saya tidak mau berdarah-darah."

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : RT Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X