JUARA.NET - Petarung kelas berat UFC, Ben Sosoli, harus mendekam di penjara lantaran terbukti bersalah dalam insiden penganiayaan di sebuah bar.
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, pada Senin (5/10/2020), pihak pengadilan menyatakan Ben Sosoli bersalah dalam sebuah kasus penganiayaan yang menjeratnya.
Atas dakwaan tersebut, Ben Sosoli harus mendekam di dalam penjara selama 22 bulan.
Kejadian penganiyaan tersebut sebenarnya merupakan kasus lama yang sudah menjerat dirinya sejak tahun 2019.
Saat itu, petarung UFC berjulukan ini memang berprofesi sebagai bouncer atau tukang pukul di sebuah bar bernama Jackson Lounge Bar di Melbourne, Australia.
Baca Juga: Ngaku-ngaku Petarung UFC Terkenal, Seorang Pria di Rusia Masuk Penjara
Insiden terjadi saat seorang pelanggan yang ditolak sebanyak dua kali diberi pelayanan justru memaksa kembali masuk ke dalam bar tersebut.
Sosoli yang bertugas sebagai bouncer tentu harus mengawasi gerak-gerik dari pelanggan tersebut.
Namun, pada usaha masuk sang pelanggan yang kedua, ternyata murka sudah tak tertahan lagi dalam benak Sosoli.
Tanpa ampun, petarung UFC yang manggung di kelasnya para raksasa ini langsung menghancurkan rahang korban dengan tangan kekarnya.
Atas serangan Sosoli saat itu, pelanggan pria tersebut dikabarkan harus menjalani operasi plastik.
Baca Juga: Hancur di Tangan Khabib hingga Ferguson, Mantan Petarung UFC Kini Dibui Karena Pelecehan Seksual
Dalam sidang yang dilakukan Senin kemarin, Sosoli mengaku bahwa korbannya sengaja melakukan tindakan provokasi kepadanya.
Hal tersebut yang membuat dirinya naik pitam dan tidak dapat menahan amarah.
Namun, hakim Gavan Meredith tetap menyalahkan tindakan petarung UFC itu karena sejatinya ketika diprovokasi, Sosoli punya kendali penuh untuk tidak membalas.
"Anda tidak seharusnya merespons provokasi yang Anda dapatkan," ungkap Meredith.
Di ajang UFC sendiri, Sosoli terhitung sudah dua kali naik ke oktagon.
Dalam kedua duelnya, petarung bertubuh gempal ini harus menelan masing-masing satu kali hasil kalah dari Marcos Rogerio de Lima dan hasil no contest ketika melawan Greg Hardy.
Baca Juga: VIDEO! Atlet Tarung ini Bunuh Pria Tidak Bersalah dengan Brutal
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar