JUARA.NET - Jagoan terbaik UFC, Jon Jones, mengakui dirinya pernah bersembunyi di bawah cage demi menghindari menjalani tes zat terlarang.
Rumor bahwa Jon Jones pernah ngumpet di bawah cage demi menghindari petugas tes yang mengunjungi gym-nya sudah cukup lama beredar.
Mantan rival Jon Jones, Chael Sonnen, menceritakan insiden itu empat tahun lalu tanpa menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi.
Berkembang menjadi semacam mitos, Jon Jones akhirnya mengonfirmasi bahwa insiden itu memang benar-benar pernah terjadi.
Baca Juga: Jenius dan Inovatif, Ajaibnya Kuncian Eko Roni Saputra di ONE Championship
Petarung yang sering disebut sebagai GOAT-nya UFC ini mengonfirmasi kejadian itu ketika sedang melanjutkan perang kata-kata dengan juara kelas menengah, Israel Adesanya, di Twitter.
Awalnya, Adesanya menyatakan bahwa dia sendiri pernah tidur di bawah cage pada tahun 2010 karena ingin menghemat bensin supaya tidak perlu bolak-balik ke gym.
Adesanya lantas menyebut Jones ngumpet di bawah cage untuk menghindari petugas USADA (Agensi Anti-Doping Amerika Serikat).
Jon Jones tidak membantah bahwa dia memang bersembunyi, tetapi bukan untuk menghindari petugas USADA.
"Saya bersembunyi dari petugas Komisi Atletik Nevada, bukan USADA, dan hal itu terjadi bertahun-tahun yang lalu," tulis Jones.
Baca Juga: Hasil ONE Championship - Kuncian Ajaib Eko Roni Saputra Bikin Lawan dari Malaysia Menyerah
Brother explain your titty ???? I was hiding from Nevada state Athletic Commission, not USADA and that was years ago.. I had just smoked a blunt and was afraid I would fail my test for weed ????????♂️ that’s the actual truth ????Now everyone knows everyone
— BONY (@JonnyBones) October 9, 2020
"Saya baru saja merokok marijuana dan takut gagal menjalani tes, bukannya saya sengaja memakai doping. Itu yang sebenarnya terjadi , sekarang semua orang tahu," lanjut Jones.
Jones lanjut dengan menyerang Adesanya lagi, mempertanyakan kondisi dadanya.
Dada Adesanya memang sempat menjadi perhatian karena kendor usai pertarungan melawan Paulo Costa di UFC 253 bulan lalu.
"Coba jelaskan buah dadamu itu? Pemandangan itu 100% konsisten dengan penggunaan steroid. USADA meloloskan saya karena dada saya tidak membesar dan kendor begitu," timpal Jones lagi.
Terlepas dari perang kata-katanya dengan Adesanya, Jones memang bukan petarung yang bersih dari catatan memakai zat terlarang.
UFC pernah mencopot sabuk juara kelas berat ringan interim pada tahun 2016 dan kelas berat ringan setahun kemudian dari pinggang Jones karena terbukti positif menggunakan clomiphene, letrozole, dan turinabol.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : |
Komentar