JUARA.NET - Juara baru kelas berat ringan UFC, Jan Blachowicz, menceritakan pengalaman brutalnya saat masih belum menjadi bagian dari ajang MMA terbaik.
Hengkangnya petarung terbaik UFC, Jon Jones, dari kelas berat ringan ke kelas berat membuat satu singgasana di ajang MMA terbaik menjadi kosong.
Hal tersebut yang kemudian membuat Jan Blachowicz didaulat untuk mengisi kekosongan itu, namun dengan syarat menghabisi Dominick Reyes.
Bertajuk UFC 253, pertempuran berdarah akhirnya mewarnai duel Jan Blachowicz melawan Dominick Reyes.
Hasil akhirnya, Blachowicz berhasil mengalahkan Reyes, yang membuatnya kini berstatus sebagai juara baru di kelas berat ringan.
Baca Juga: Hasil UFC 253 - Hancurkan Dominick Reyes, Jan Blachowicz Jadi Pewaris Sabuk Jon Jones
Sebelum malang melintang menjadi petarung MMA, siapa sangka Blachowicz memang sudah akrab dengan kekerasan.
Bekerja sebagai bouncer atau tukang pukul di klab malam, ia bahkan pernah harus bertarung dengan 20 pria dewasa dalam satu malam.
Sebuah pengalaman yang menurut petarung UFC asal Polandia ini adalah situasi yang tidak menyenangkan.
"Mungkin ini bukan cerita yang menyenangkan, tetapi saat itu hanya ada tiga orang di sana termasuk saya. Kami harus bertarung menghadapi 20 orang pria," cerita Blachowicz dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar