JUARA.NET - Jagoan kelas ringan, Tony Ferguson, menolak tawaran menjadi pengganti Rafael dos Anjos melawan Islam Makhachev pada UFC 254.
Salah satu duel seru UFC 254 terancam hilang dari jadwal akhir Oktober mendatang.
Jalan Islam Makhachev untuk segera membuktikan dirinya layak masuk jajaran petarung elit kelas ringan mendadak tersendat setelah calon lawannya, Rafael dos Anjos, harus menepi dari duel.
Dos Anjos dikabarkan terinfeksi COVID-19 yang ia derita saat tengah mempersiapkan duel melawan Makhachev.
Kondisi jadwal yang tidak jelas akhirnya membuat kubu Makhachev dengan segera mencari petarung pengganti.
Baca Juga: Islam Makhachev Terancam Batal Tampil di UFC 254, Manajer: Apa Kabar, Tony?
Di antara nama besar para petarung kelas ringan lainnya, pilihan mereka jatuh pada petarung UFC berjulukan 'El Cucuy', Tony Ferguson.
Untuk menggoda Ferguson turun gunung. manajer Makhachev yang juga mewakili Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelazez, bahkan siap sedia memberikan tambahan uang senilai 2,9 miliar rupiah.
Sayang, status manggung di UFC 254 beserta mahar tersebut tidak membuat air liur Ferguson menetes.
Melalui media sosialnya, Ferguson dengan segera menolak tawaran selangit tersebut.
"Persetan dengan suap rendahan Anda. Beri tahu klien Anda di Instagram Khabib Nurmagomedov karena Anda yang menggunakan Twitter-nya. Dia berutang kepada saya 200 ribu dolar dan 20 push-up," tukas petarung asal Amerika Serikat ini.
???????? Fuck Your Bribe Lowlife. Tell Your Client On Instagram @khabib_nurmagomedov (Since You Run His Twitter Account) # HeOwesMe200Kand20Pushups ‘Merica MF # ???????????????????? pic.twitter.com/Xpnj8THtyq
— Tony Ferguson (@TonyFergusonXT) October 13, 2020
Baca Juga: Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje di UFC 254 Mungkin Pakai Penonton
Dari ucapan ini, nampak jelas Ferguson lebih memilih berduel melawan Khabib ketimbang harus meladeni Makhachev.
Dari segi ranking UFC, jelas Khabib adalah mangsa yang lebih menggiurkan untuk Ferguson.
Apalagi mereka punya unfinished business lima kali penundaan duel yang pastinya sangat ingin dilakukan oleh Ferguson.
Namun, jika berpikir sedikit realistis, bertarung melawan Makhachev sebenarnya bukan hal yang buruk-buruk amat untuk Ferguson.
Selain membuat dirinya tetap aktif menghajar lawan, mengalahkan Makhachev juga dapat menjadi pembuktian bahwa Ferguson masih layak berduel setelah diremuk Justin Gaethje pada UFC 249 lalu.
Baca Juga: Justin Gaethje versi Mei 2020 adalah Lawan Paling Berbahaya buat Khabib
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar