JUARA.NET - Tinju kelas ringan dunia sebentar lagi tampaknya akan memiliki juara sejati setelah Teofimo Lopez menaklukkan Vasyl Lomachenko.
Teofimo Lopez mengalahkan Vasyl Lomachenko dengan angka mutlak (116-112, 119-109, 117-111) setelah melalui duel 12 ronde di MGM Grand Conference Center, Nevada.
Duel ini mempertemukan pemegang sabuk juara kelas ringan IBF (Teofimo Lopez) dengan penguasa sabuk versi WBA, WBO, dan The Ring (Vasyl Lomachenko).
Dengan kemenangan ini, Lopez sekarang berhasil menggabungkan 4 sabuk juara kelas ringan IBF, WBA, WBO, dan The Ring.
Baca Juga: Tyson Fury Cari Lawan, Rival Paling Berbahaya Minta Tanding Ulang
Akan tetapi, masih kurang satu untuk benar-benar dinobatkan sebagai juara dunia sejati di kelas ringan.
Sabuk WBC masih dipegang oleh Devin Haney, yang menguasainya sejak 13 Oktober 2019 setelah mengalahkan Zaur Abdullaev.
Tidak bisa tidak, proyeksi berikutnya bagi Teofimo Lopez setelah secara gemilang menghancurkan Vasyl Lomachenko adalah laga penyatuan semua sabuk juara dengan melawan Devin Haney.
Ketika ditanya, apa rencana berikutnya, Teofimo Lopez langsung memberikan jawaban.
"Bawa saya ke kelas 140 (naik ke kelas welter) atau saya juga bisa melawan juara dunia abal-abal Devin Haney jika mereka mau," kata Lopez seperti dikutip Juara.net dari The Sun.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akui Floyd Mayweather adalah Sebuah Tantangan Baru
Haney sendiri langsung merespons ajakan bertarung Lopez lewat akun Twitter-nya.
"Lopez vs Haney 2021. Ayo lakukan! #AllTheBelts (Semua sabuk)," tulisnya.
Lopez vs Haney 2021
— Devin Haney (@Realdevinhaney) October 18, 2020
Let’s do It! #AllTheBelts
Akan tetapi, Haney lebih dulu harus mengatasi Yuriorkis Gamboa pada 7 November untuk mempertahankan sabuk juara WBC yang sedang dipegangnya.
Kalau bisa direalisasikan, duel Teofimo Lopez kontra Devin Haney memang berpotensi spektakuler karena keduanya belum terkalahkan sejauh ini.
Setelah memetik kemenangan atas Lomachenko, Lopez sekarang punya rekor 16-0 (12 KO).
Di lain pihak, Haney membawa catatan 24-0 (15 KO).
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | The Sun |
Komentar