JUARA.NET - Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang, finis di posisi ke-21 dalam Moto2 Teruel 2020, Minggu (25/10/2020), di mana murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, mengalami crash.
Cobaan berat memang harus dilalui Andi Gilang pada seri Aragon jilid II ini.
Catatan waktu 1 menit 53,890 detik yang ia bubuhkan pada sesi kualifikasi Moto2 Teruel 2020 kemarin (24/10/2020) tentu belum cukup untuk mendapatkan posisi start terbaik.
Walhasil pada seri balapan hari ini, pembalap Indonesia asal Bulukumba ini harus memulai start dari posisi ke-29.
Melibas total 21 putaran, akhirnya Andi Gilang harus puas finis di tempat ke-21.
Posisi tersebut setidaknya masih lebih baik ketimbang anak murid Valentino Rossi di tim Sky Racing Team VR46, Marco Bezzecchi, yang tidak bisa melanjutkan balapan lantaran terjatuh.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Khawatirkan Hal Ini pada Moto2 Prancis 2020
Jalannya Balapan
Sesaat setelah balapan dimulai, Sam Lowes langsung memimpin barisan diikuti dengan Remy Gardner dan Jorge Navarro yang sempat terlambat menarik gas.
Tepat pada tikungan pertama, dua pembalap, yakni Thomas Luthi dan Kasmayudin Daniel, langsung terlibat gesekan.
Kedua pembalap tersebut kemudian tidak melanjutkan balapan.
Menariknya, tarikan gas pembalap Indonesia, Andi Gilang, langsung berbuah hasil di awal balapan.
Start di posisi ke-29, Andi Gilang sempat merangsek ke posisi 24.
Petaka justru menghinggapi Marco Bezzecchi, pembalap yang tengah berada di tempat keempat klasemen sementara Moto2 2020, di mana dia terjatuh tepat di tikungan pertama.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Tuai Pujian dari Bos Honda Usai Cetak Rekor pada Moto2 Catalunya 2020
Sebuah catatan yang memperpanjang rekor buruk Bezzecchi setelah pada seri Aragon kemarin juga tidak memetik poin sama sekali.
Rekan satu tim Bezzecchi yang juga adik Valentino Rossi, Luca Marini, nampak tertahan di posisi ke-13 hingga balapan Moto2 Teruel 2020 memasuki putaran ketujuh.
Pada satu putaran selanjutnya, pemimpin balapan Sam Lowes mulai memperlebar jarak dengan pembalap posisi kedua, Fabio di Giannantonio.
Memasuki putaran ke-11, Lowes malah makin ngacir, sementara Enea Bastianini juga mulai berkutat merebut posisi ke-3 dari Remy Gardner.
Menjelang akhir balapan Moto2 Teruel 2020, praktis tidak banyak perubahan posisi yang terjadi dengan gap yang cukup mencolok antara pembalap posisi satu, dua, dan ketiga.
Akhirnya Sam Lowes berhasil menjadi pembalap yang menyentuh garis finis pertama, diikuti oleh Di Giannantonio dan Bastianini.
Sementara itu, Andi Gilang harus puas finis di tempat ke-21.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Andi Gilang Petik Rekor Terbaiknya, Manajer Tim Tidak Hanya Puas
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar