JUARA.NET - Legenda tarung campur, Georges St-Pierre atau GSP, memberikan pandangannya tentang keindahan gaya bertarung Khabib Nurmagomedov pada UFC 254.
Pada ajang tarung UFC 254 yang digelar di Pulau Yas, Abu Dhabi, Khabib Nurmagomedov secara luar biasa berhasil menjinakkan keliaran Justin Gaethje.
Khabib Nurmagomedov yang nampak mencoba meladeni pertarungan standing ala Gaethje pada awal ronde pertama, langsung melakukan perubahan besar menjelang akhir ronde pertama dan puncaknya di ronde kedua.
Walhasil, lewat teknik bantingan yang cermat diikuti oleh penguasaan posisi yang baik, celah pertahanan Gaethje pun terbuka juga.
Dengan teknik kuncian triangle choke-nya, Khabib pada akhirnya berhasil mempertahankan sabuk gelar juara UFC melingkar di pinggangnya.
Baca Juga: Jon Jones Konfirmasi Tidak Rela Status Petarung Nomor 1 UFC Diambil Khabib
Melihat pertarungan yang dipertontonkan Khabib kemarin, tentu legenda UFC, George St-Pierre, tidak punya kata lain selain takjub.
Mantan petarung yang akrab disapa GSP ini bahkan menyebut penampilan Khabib tersebut adalah definisi dari kata sempurna.
"Hei, itu adalah penampilan yang sangat berkelas, itu sangat mendekati perwujudan pertarungan yang sempurna," ungkap GSP dilansir Juara.net dari Middle Easy.
Tidak lupa GSP membedah letak keindahan gaya bertarung Khabib pada UFC 254 kemarin.
"Berbicara dari segi statistik, itu adalah pertarungan yang indah dan sangat menunjukkan kualitas seorang juara. Saat sesuatu tidak berjalan maka mereka akan berganti dan menjalankan yang lain," terang GSP.
Baca Juga: Khabib Pensiun, Saudara Seperguruan Lebih Dekat Jaga Nama Nurmagomedov di UFC
"Jadi kita melihat Khabib mencoba melakukan kata kata (nama gerakan) tetapi tidak berjalan, maka dia melakukan jojo kata yang juga tidak bekerja. Akhirnya dia bergerak ke triangle choke. Itu sungguh indah secara visual, teknik yang dia miliki sangat luar biasa," sambungnya.
Selain membedah gaya bertarung cantik yang dilakukan Khabib pada UFC 254 lalu, ada hal lain yang membuat GSP heran.
Kondisi mental kehilangan sosok guru sekaligus ayah yang dialami Khabib dinilai GSP pastinya sangat berdampak.
Namun, jiwa yang kuat dari Khabib justru membuatnya menjadikan hal itu sebuah motivasi yang memberinya kekuatan luar biasa.
"Jika Anda melihat pengalamannya di masa lalu (kehilangan keluarganya), sudah pasti itu akan membawa dampak buruk pada performa petarung. Tetapi, Khabib justru menjadikannya sebagai motivasi untuk menuntaskan keinginan ayahnya," pungkas GSP.
Baca Juga: Kepedean, Anak Bau Kencur UFC Usulkan Diri Sendiri Ikut Turnamen untuk Sabuk Khabib
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | middleeasy.com |
Komentar