JUARA.NET - Kejadian kocak yang melibatkan dua legenda dari dunia tarung berbeda, Henry Cejudo (UFC) dan Evander Holyfield (tinju), terjadi pada Jumat (30/10/2020) pagi WIB.
Henry Cejudo dan Evander Holyfield bertemu sebagai rival, tetapi bukan dalam arena pertarungan.
Henry Cejudo memperkuat tim UFC sedangkan Evander Holyfield membela tim tinju WBC dalam acara Celebrity Family Feud atau kalau di Indonesia dikenal dengan nama kuis Family 100.
Baca Juga: Tak Mau Kalah, Legenda UFC Ikut-ikutan Debat Penentuan Petarung Terbaik
Selain Cejudo, tim UFC diperkuat oleh Forrest Griffin, Michelle Waterson, Holly Holm, dan Stephen Thompson.
Di kubu tinju WBC, Holyfield didukung Ryan Garcia, Shawn Porter, Riddick Bowe, dan Presiden Mauricio Sulaiman.
Cejudo kebetulan berduel dengan Holyfield dalam menjawab pertanyaan dari host Steve Harvey sebelum pertanyaan itu dilempar kepada anggota tim yang lain.
Berjalan menuju tengah ke tempat bel dan Steve Harvey berada, Cejudo mengintimidasi Holyfield dengan menggerakkan ibu jari di lehernya, isyarat bahwa dia akan menghabisi sang legenda tinju.
Cejudo selama kariernya di UFC berlaga di kelas terbang dan bantam dengan tinggi badan hanya 163 cm.
Baca Juga: Diputus Pacar, Tak Ada Alasan Lagi buat Henry Cejudo Tidak Comeback ke UFC
View this post on Instagram
Intimidasinya jadi terlihat kocak karena dilakukan terhadap Holyfield, mantan juara kelas berat tinju yang bertinggi badan 189 cm.
Harvey sebagai host sendiri terheran-heran dengan aksi Cejudo.
"Intimidasi, intimidasi. Saya mencoba mengintimidasi legenda ini," kata Cejudo.
Jawaban Holyfield juga kocak karena singkat saja: "Oke."
"Kalian orang-orang UFC memang gila. Kalian berkelahi dengan siapa saja. Jangan Holyfield, jangan," ujar Harvey sambil geleng-geleng kepala.
Cejudo dan para jagoan UFC akhirnya dilibas habis oleh tim tinju WBC.
Tidak tanggung-tanggung, tim UFC kalah telak 37-522 dalam acara Celebrity Family Feud, yang semua hasilnya akan disumbangkan itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar